ERA.id - Kebinet Korea Selatan menawarkan pengunduran diri kolektif menyusul deklarasi darurat militer dari Presiden Yoon Suk-yeol. Pengunduran diri ini meliputi seluruh anggota kabinet.
Dalam rapat yang digelar oleh Perdana Menteri Han Duck-soo, hampir semua anggota Kabinet, termasuk Menteri Keuangan Choi Sang-mok dan Menteri Pendidikan Lee Ju-ho, berniat untuk mengundurkan diri dari jabatan.
Pengunduran diri ini disebut sebagai bentuk pertanggung jawaban atas deklarasi presiden dan pencabutan darurat militer enam jam setelah diumumkan.
"Saya tidak berniat melanjutkan jabatan saya," kata Menteri Kehakiman Park Sung-jae, dikutip Yonhap News, Rabu (4/12/2024).
Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun, yang dilaporkan mengusulkan deklarasi darurat militer kepada Yoon, juga mengumumkan pengunduran dirinya dalam sebuah pernyataan.
Di sisi lain, Perdana Menteri Han mendesak Kabinet untuk terus memenuhi tanggung jawab mereka.
"Saya meminta Kabinet untuk memenuhi tanggung jawab Anda bersama dengan pejabat publik dari semua kementerian guna memastikan keselamatan rakyat dan kehidupan sehari-hari tetap terjaga tanpa sedikit pun keraguan," katanya.
"Sampai saat terakhir, saya akan mengabdi kepada rakyat dengan menyatukan kebijaksanaan anggota Kabinet kita," sambungnya.
Sebelumnya pada hari itu, para ajudan senior di kantor kepresidenan, termasuk kepala staf Presiden Yoon, mengajukan pengunduran diri mereka.