Resmi Jadi Anggota Tetap BRICS, Indonesia Komitmen Tingkatkan Kerja Sama

| 07 Jan 2025 12:45
Resmi Jadi Anggota Tetap BRICS, Indonesia Komitmen Tingkatkan Kerja Sama
Indonesia gabung BRICS (X/BRICSNews)

ERA.id - Pemerintah Indonesia menyambut baik pengumuman Brasil yang menyatakan Indonesia diterima sebagai anggota penuh BRICS. Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dengan negara-negara anggota.

Lewat Kementerian Luar Negeri RI, pemerintah menyambut baik keanggotaan penuh BRICS yang diumumkan langsung oleh ketua BRICS 2025, Brasil. Pencapaian ini mencerminkan peran aktif Indonesia dalam isu-isu global dan peningkatan kerja sama dengan negara-negara berkembang.

"Indonesia memandang keanggotaannya di BRICS sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kolaborasi dan kerja sama dengan negara berkembang lainnya, berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan pembangunan yang berkelanjutan," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, dikutip Selasa (7/1/2025).

Dalam pernyataan itu, pemerintah Indonesia akan berkomitmen untuk berkontribusi secara aktif dalam agenda BRICS. Komitmen itu juga termasuk mendorong ketahanan ekonomi, kerja sama teknologi, pembangunan berkelanjutan, dan mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan kesehatan masyarakat.

Selain itu, BRICS dinilai menjadi wadah penting untuk Indonesia dalam menguatkan kerja sama Selatan-Selatan serta memastikan suara dan aspirasi negara-negara Global South terwakili dalam pengambilan keputusan global.

"Kami berdedikasi penuh untuk bekerja sama dengan seluruh anggota BRICS, ataupun dengan pihak lainnya, untuk mewujudkan terciptanya dunia yang adil, damai, dan sejahtera," tegasnya.

Dalam pernyataan yang sama, Kementerian Luar Negeri RI juga turut menyampaikan apresiasi kepada Rusia sebagai Ketua BRICS 2024, yang telah mendukung dan memfasilitasi bergabungnya Indonesia ke BRICS.

Diketahui, keanggotaan Indonesia dalam BRICS sudah diajukan sejak tahun 2023 di bawah kekutan Afrika Selatan. Indonesia sejak saat itu terlibat aktif dalam kegiatan BRICS, termasuk menghadiri KTT di Kazan tahun lalu.

Lebih lanjut, Kemlu RI menegaskan bahwa partisipasi Indonesia di BRICS merupakan perwujudan dari amanat konstitusi untuk berperan aktif dalam menjaga tatanan global. Indonesia juga akan terus melanjutkan komitmen dalam menjembatani berbagai kepentingan di berbagai forum multilateral.

"Indonesia telah, dan akan terus melanjutkan komitmennya dalam menjembatani berbagai kepentingan di berbagai forum multilateral. Indonesia siap berpartisipasi secara konstruktif dalam berbagai inisiatif BRICS demi kepentingan masyarakat global," pungkas Kemlu RI.

Sebelumnya Kementerian Luar Negeri Brasil mengumumkan Indonesia sebagai anggota penuh dari BRICS lewat pernyataan resminya. Bergabungnya Indonesia ini terjadi setelah dua tahun menanti

"Indonesia berbagi dukungan dengan anggota kelompok lainnya untuk reformasi lembaga tata kelola global dan berkontribusi positif terhadap pendalaman kerja sama di negara-negara berkembang, isu-isu prioritas bagi kepresidenan Brasil di Brics," kata Kementerian Luar Negeri Brasil, dikutip Reuters, Selasa (7/1/2025).

Indonesia adalah negara pertama yang bergabung dengan BRICS sebagai anggota penuh sejak kelompok tersebut dibuka untuk ekspansi selama pertemuan puncaknya tahun 2023 di Johannesburg, Afrika Selatan.

Anggota awalnya adalah Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan.

Di bawah kepemimpinan Rusia tahun lalu, BRICS memperkenalkan kategori negara mitra, yang menerima 11 negara, termasuk Bolivia, Malaysia, Nigeria, Thailand, Turki, Uganda, dan Vietnam.   

Indonesia sendiri telah menyatakan minatnya untuk menjadi anggota penuh pada tahun 2023, tetapi penerimaannya ditunda karena pemilihan umum Indonesia yang dijadwalkan pada tahun 2024. Pembahasan ini kemudian dilanjutkan setelah pelantikan Presiden Prabowo Subianto.

Selain Indonesia, BRICS juga kedatangan anggota baru yakni Malaysia, Vietnam, dan juga Thailand.

Rekomendasi