ERA.id - Menteri Transportasi Korea Selatan Park Sang Woo berencana untuk mengundurkan diri dari jabatannya dalam waktu dekat. Pengunduran diri itu lantaran Park merasa bertanggung jawab atas kecelakaan maut pesawat Jeju Air pada 29 Desember lalu.
"Saya merasakan tanggung jawab yang besar atas bencana ini," kata Park, dikutip Reuters, Selasa (7/1/2025).
Meski berencana untuk mundur dari jabatannya, Park mengaku masih berusaha mencari waktu yang tepat untuk menyikapi situasi yang terjadi.
Selain itu, Kementerian Perhubungan juga mengatakan pihaknya akan segera meningkatkan keselamatan sistem pendaratan bandara, yang menurut para ahli menjadi penyebab besar kecelakaan Jeju Air akhir tahun lalu.
Pakar keselamatan udara mengatakan tanggul beton yang dirancang untuk menopang antena localizer, yang digunakan untuk memandu pendaratan dalam jarak pandang yang buruk terlalu dekat dengan ujung landasan pacu.
Wakil Menteri Transportasi Joo Jang Wan mengakui bahwa langkah-langkah keselamatan tidak cukup untuk membangun tanggul. Namun hal itu dia sebut telah sesuai dengan peraturan di Korea dan luar negeri.
"Polisi sedang menyelidiki bagaimana tanggul itu dibangun," tambahnya.
Polisi pekan lalu menggerebek Jeju Air dan operator Bandara Internasional Muan sebagai bagian dari penyelidikan mereka atas kecelakaan itu.
Penerbangan Jeju Air 7C2216, yang berangkat dari ibu kota Thailand, Bangkok, menuju Muan di barat daya Korea Selatan, mendarat di perut dan melampaui landasan pacu bandara regional, meledak menjadi api setelah menabrak tanggul.