ERA.id - Misa kudus yang digelar terutup di Basilika Santo Petrus menjelang pemilihan Paus baru baru saja selesai digelar. Para kardinal yang akan mengambil suara beristirahat sejenak sebelum pemungutan suara.
Konklaf untuk memilih Paus baru pasca kematian Paus Fransiskus akan digelar pada sore ini, Rabu (7/5). Para kardinal diizinkan untuk istirahat makan siang dan refleksi terakhir sebelum akhirnya memulai konklaf di Kapel Sistina.
"Kesatuan Gereja dikehendaki oleh Kristus, kesatuan yang tidak berarti keseragaman, tetapi persekutuan yang kuat dan mendalam dalam keberagaman, asalkan kesetiaan penuh kepada Injil dipertahankan," kata Kardinal Giovannu Re, yang juga Dekan Dewan Kardinal, dikutip CNN, Rabu (7/5/2025).
Setelah misa kudus berakhir, para cardinal akan memulai prosesi ke Kapel Sistina sore ini. Kardinal Re juga telah mengkonsekrasikan roti dan anggur Komuni Kudus - yang akan dibagikan oleh para pendeta dan selebaran lainnya di antara para kardinal.
Kardinal Re mengutip kata-kata Paus Yohanes Paulus II mengatakan bahwa gambar Yesus karya Michelangelo akan mengingat semua orang tentang besarnya tanggung jawab dalam memilih Paus berikutnya.
"Mari kita berdoa agar Tuhan menganugerahkan kepada Gereja seorang paus yang tahu cara terbaik untuk membangkitkan hati nurani semua orang dan energi moral dan spiritual dalam masyarakat saat ini, yang ditandai oleh kemajuan teknologi yang hebat tetapi cenderung melupakan Tuhan," pungkas Re.
Misa kudus berlangsung pada pukul 10.00 Waktu setempat di Basilika Santo Petrus. Ibadah ini dikenal sebagai Pro Eligendo Romano Pontifice, yang dipimpin oleh Kardinal Giovanni Re.
Selama ibadah, Kardinal Re menyampaikan homili atau hasil percakapan dengan para kardinal yang berkumpul di Roma sejak kematian Paus Fransiskus.
Proses konklaf akan dimulai sekitar pukul 04.30 sore Waktu setempat. Para cardinal akan memulai prosesi rumit mereka di Kapel Sisitna.
Mereka akan mengucapkan sumpah kilektif dan individu dalam ritual terakhir ke-133. Mereka juga akan berjanji untuk merahasiakan pemilihan Paus secara terus-menerus.
Kapel kemudian akan memasuki "extra omnes," yang berarti "semua orang keluar." Pintu kapel akan ditutup untuk orang luar, sehingga para kardinal dapat memberikan suara mereka.
Setelah suara diberikan, asap putih dari cerobong kapel akan keluar yang juga menjadi penanda Paus baru sudah terpilih. Tetapi sebaliknya, bila asap hitam yang muncul maka akan ada putaran kedua, ketiga hingga kelima yang akan diadakan pada Kamis (8/5).