ERA.id - Satu pejabat senior Kementerian Pertahanan Prancis diperiksa karena dituduh menjadi mata-mata Rusia, seperti dikonfirmasi oleh Folorence Parly, menteri pertahanan Prancis, dilansir The Guardian (30/8/2020).
Sebelumnya telah beredar laporan yang mengatakan bahwa satu letnan-kolonel yang ditempatkan di pangkalan Nato (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) di Italia dicurigai menyediakan bantuan pada intelijen Rusia.
Orang tersebut fasih berbicara bahasa Rusia dan terlihat berada di Italia bersama seorang agen intelijen militer Rusia, GRU.
French senior officer investigated over suspected security breach, armed forces minister says: French Armed Forces Minister Florence Parly said on Sunday that a senior officer had been placed under investigation over a suspected breach of security. https://t.co/MxsukHx5Cx pic.twitter.com/iQkJXAMWVq
— Property in France (@TownCountryProp) August 30, 2020
Dokumen perkara pengadilan mengatakan bahwa pejabat yang bersangkutan dulu pernah ditahan dan dipenjara atas tuduhan kongkalikong intelijen dengan pihak asing.
Saat ini pejabat tersebut kembali dituduh menyediakan informasi kepada pihak asing, ditambah dengan tuduhan mengumpulkan informasi sensitif kenegaraan guna memberikannya ke pihak asing yang membahayakan kerahasiaan pertahanan negara Prancis.
Orang tersebut ditangkap oleh agen intelijen Prancis, DGSI, saat ia hendak kembali ke Italia di akhir masa liburannya di Prancis. Saat ini ia berada di salah satu penjara di kota Paris, Prancis, seperti dilansir THe Guardian.