Debat Wakil Presiden AS Bedah Prospek Ekonomi Hijau hingga Perubahan Iklim

| 08 Oct 2020 14:05
Debat Wakil Presiden AS Bedah Prospek Ekonomi Hijau hingga Perubahan Iklim
Ilustrasi: Debat kandidat wakil presiden AS berlangsung di Universitas Utah, Rabu (7/10/2020).

ERA.id - Senator Kamala Harris dari Partai Demokrat terus menyerang kredibilitas Donald Trump dalam isu-isu lingkungan dan krisis ekonomi AS, sementara Wakil Presiden Mike Pence dari Partai Republik memaparkan bagaimana potensi kepemimpinan Biden-Harris bisa meruntuhkan ekonomi AS dalam 4 tahun ke depan.

Hal tersebut terjadi dalam satu-satunya debat wakil presiden dalam proses Pemilihan Presiden AS 2020. Debat diselenggarakan di Universitas Utah pada Rabu (7/10/2020) dan dipimpin oleh Susan Page, editor koran USA Today.

Duduk dalam jarak 12 meter satu sama lain, dan dibatasi oleh kaca tembus pandang, Harris dan Pence berdebat secara lebih elegan dibandingkan debat antara Donald Trump dan Joe Biden satu pekan lalu. Para kandidat wakil presiden mengungkapkan apresiasinya atas Biden dan Harris yang masing-masing telah menjadi pelayan publik selama lebih dari tiga dekade.

Harris sendiri tampak menggunakan kegagalan Presiden Trump dalam mengendalikan pandemi COVID-19 di AS, di mana 210.000 warga telah meninggal dunia karena infeksi virus tersebut. Ia menyebut bahwa warga AS telah terlalu banyak berkorban, dan bahwa Presiden Trump seharusnya sudah terbuka mengenai informasi COVID-19 sejak akhir Januari lalu.

Pence, yang menjadi kepala penanganan COVID-19 di AS, berdalih bahwa "publik AS telah mendengar semua yang disampaikan para pakar kepada Trump." Hal ini seakan menyangsikan laporan dari jurnalis Washington Post Bob Woodward yang mengatakan bahwa Donald Trump berusaha meredam informasi mengenai bahaya virus COVID-19 guna menghindari kepanikan di antara para warga.

Isu perubahan iklim juga diajukan moderator Susan Page dan menunjukkan divergensi pandangan kedua kandidat. Kamala Harris, ko-sponsor dari program ekonomi hijau 'The Green New Deal', membantah bahwa Joe Biden akan melarang tambang minyak, sumber lapangan pekerjaan di AS. Sementara itu, Pence menuduh program Green New Deal yang berbiaya 2 triliun dolar AS (Rp29,4 ribu triliun) akan menghancurkan ekonomi AS dan menyusutkan lapangan pekerjaan di negeri Paman Sam.

Mike Pence tidak menjawab pertanyaan soal apakah perubahan iklim merupakan 'ancaman eksistensial' bagi manusia.

Meski tidak muncul dalam ruang debat, Donald Trump dan Joe Biden terus mengikuti debat para tandem mereka dan membagikan komentar melalui Twitter. Trump menulis bahwa Mike Pence sangat jago dalam berdebat. Sementara, Biden selain mengunggah rencananya dalam penanganan pandemi, memuji Harris dan berkata bahwa senator tersebut "menunjukkan pada Anda semua kenapa saya memilihnya untuk menjadi wakil presiden saya."

Rekomendasi