Dua Tewas, Lima Terluka, Akibat Tusukan Samurai di Quebec, Kanada

| 02 Nov 2020 08:09
Dua Tewas, Lima Terluka, Akibat Tusukan Samurai di Quebec, Kanada
Ilustrasi: Polisi Kanada menangkap pria berusia 24 tahun yang menusuk sejumlah orang sambil memakai kostum Abad Pertengahan, Sabtu (31/10/2020). (Foto: Matt Popovich/Unsplash)

ERA.id - Dua orang tewas, dan lima orang luka-luka, setelah ditusuk menggunakan pedang oleh warga Quebec, Kanada, yang memakai kostum Abad Pertengahan, kata polisi setempat, Minggu (1/11/2020).

Menurut polisi, serangan ini lebih didasari oleh motif konflik pribadi dan tidak terhubung pada kelompok teror manapun, seperti dilaporkan Reuters.

Pada Minggu itu polisi telah menangkap pria 24 tahun dari kota Montreal.

"Memakai kostum Abad Pertengahan dan menggunakan samurai Jepang, ia kami yakini memilih korban secara acak," kata Kepala Kepolisian Quebec Robert Pigeon dalam konferensi pers, sambil menambahkan bahwa informasi awal tidak menunjukkan keterkaitan sang pria dengan kelompok teror manapun.

Pigeon memaparkan bahwa tersangka pelaku sudah menyiapkan aksinya agar bisa menjatuhkan sebanak mungkin korban. Berdasarkan koran lokal Le Soleil, sang tersangka sudah menyiapkan beberapa jeriken berisi bensin di dalam mobilnya.

Kejadian penusukan menggunakan pedang itu sendiri terjadi pada Sabtu malam ketika warga Kanada merayakan momen Halloween. Lokasi kejadiannya adalah sebuah balai kota yang terkenal di kawasan itu.

Polisi telah memerintahkan agar warga setempat tetap berada di dalam rumah.

"Kembali lagi kami yakini bahwa ini merupakan aksi individu," kata Walikota Quebec Regis Labeaurne kepada reporter, seperti disampaikan Reuters. "Kita perlu mendebatkan hal ini (isu kesehatan mental) karena isu ini makin sulit untuk ditangani."

Sebelumnya, tahun 2017, seorang pria Kanada menembak mati enam orang jemaat sebuah masjid di Quebec. Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Berdasarkan pemaparan polisi hari Minggu lalu, tersangka pelaku penusukan lima tahun lalu pernah menyatakan ingin melakukan serangan "dengan tema Abad Pertengahan", namun, pernyataan tersebut belum sempat diketahui polisi. Tersangka pelaku juga tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya.

Tags : kriminal kanada
Rekomendasi