Ngeri! Jurnalis Ditembak Saat Akan Siaran Langsung di Sarang Bandar Narkoba

| 11 Nov 2020 14:05
Ngeri! Jurnalis Ditembak Saat Akan Siaran Langsung di Sarang Bandar Narkoba
Ilustrasi: Seorang jurnalis terbunuh di negara bagian Guanajuato, Meksiko, yang banyak dikendalikan oleh kelompok-kelompok pengedar narkoba. (Foto: Esther Vargas/Flickr)

ERA.id - Satu jurnalis asal Meksiko ditembak mati pada Senin (9/11/2020), beberapa saat sebelum ia melakukan liputan secara langsung. Nyawanya tak tertolong meski telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Saat ditembak, jurnalis bernama Israel Vazquez itu sedang bersiap untuk liputan langsung atas penemuan beberapa jenazah manusia di pusat Kota Salamanca, Guanajuato, seperti disampaikan oleh kantor kejaksaan agung Meksiko, seperti dikutip CNN, Selasa (10/11/2020).

Saat ini sebuah tim sedang menyelidikan kematian jurnalis berusia 31 tahun tersebut. Belum ada seorang tersangka pun yang telah ditangkap tim kepolisian.

Vazquez bekerja untuk media berita digital El Salmantino. Media tersebut pada Selasa langsung merilis pernyataan, via Facebook, mendesak agar segera dijalankannya penyelidikan atas kasus pembunuhan jurnalis tersebut.

Hari ini, kolega kami, Israel Vazquez, menjadi target penyerangan yang telah merenggut nyawanya," tulis pernyataan itu. "Semua yang bekerja di El Salmantino mengutuk tidak hanya serangan ini, tapi juga yang setiap harinya terjadi di Kota Salamanca."

Kematian Vazquez juga dikecam oleh gubernur Guanajuato, Diego Sinhue Rodriguez Vallejo, serta pemerintahan Salamanca yang, via Twitter, mendesak segera ditanggapinya peristiwa tersebut.

Vazquez sendiri, seperti dikatakan Komite Perlindungan Jurnalis (CPU), merupakan jurnalis ketiga yang terbunuh di Meksiko dalam waktu kurang dari sebulan terakhir. Negara Amerika Selatan ini juga menjadi negara dengan frekuensi kematian jurnalis paling banyak di dunia. Tahun lalu saja, ada 11 jurnalis yang terbunuh di Meksiko. Angka ini jauh melebihi negara Suriah, di mana 'hanya' terdapat 7 jurnalis yang tewas sepanjang tahun 2019.

Sebelumnya, dua reporter yang meliput unjuk rasa di Kota Cancun, Quintana Roo, Meksiko, pada Senin malam harus dirawat di rumah sakit karena mendapat luka tembakan. Dua reporter lainnya mengalami luka karena dipukuli oleh petugas kepolisian.

Tahun ini, sudah ada 9 orang jurnalis yang tewas di Meksiko, cuit organisasi CPU di Twitter.

Di Meksiko sendiri, pada tahun 2018 telah terjadi 33.341 kasus pembunuhan dengan 93 persen dari kasus-kasus itu hingga kini belum terselesaikan. Banyak dari kasus pembunuhan ini terhubung pada kegiatan kartel-kartel narkoba di Meksiko.

Di Guanajuato sendiri aksi pembunuhan berlatar kelompok perdagangan narkoba terjadi cukup sering karena banyak kartel berusaha saling rebut kontrol dan kekuasaan di kota-kota yang ada. Akhir bulan lalu, otoritas setempat menemukan 59 jenazah telah dibuang ke dalam sebuah gua, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Negara bagian Guanajuato sejak Januari hingga Agustus ini telah mencatat adanya 2.250 kasus pembunuhan, naik 25 persen dari yang tercatat tahun lalu, seperti disebutkan dari sumber yang sama.

Tags : jurnalis
Rekomendasi