Tim Editor
ERA.id - Majalah Time memilih Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Person of the Year untuk tahun 2020, atas "visinya merawat dunia yang tengah berduka ini."
Pasangan tersebut mencetak sejarah pada 7 November lalu setelah mengalahkan Presiden Donald Trump dalam kontestasi pemilihan presiden AS. Pada hari itu juga, Harris menjadi wakil presiden-terpilih pertama dari kaum perempuan kulit hitam dan keturunan Asia Selatan.
"Atas upaya mereka mengubah alur sejarah Amerika, atas upaya mereka dalam menunjukkan bahwa empati lebih kuat dari pada kebencian dan pemecah-belahan, atas visi mereka merawat dunia yang tengah berduka, Joe Biden dan Kamala Harris dipilih TIME sebagai 'Person of the Year' untuk tahun 2020," tulis pemimpin redaksi Time, Edward Felsenthal.
Joe Biden and Kamala Harris are TIME's 2020 Person of the Year #TIMEPOY https://t.co/o97QNlSBrl pic.twitter.com/KuoBoebBN4
— TIME (@TIME) December 11, 2020
Majalah Time mulai memberikan penghargaan ke individu paling berpengaruh sejak tahun 1927, kala itu masih dengan titel 'Man of the Year'. Seiring perjalanan waktu, titel itu diganti menjadi 'Person of the Year' dan telah diberikan kepada individu, kelompok, gerakan, bahkan pada sebuah konsep yang paling berpengaruh sepanjang tahun tersebut.
Tahun 2006, Time menulis 'Anda' sebagai Person of the Year guna mengapresiasi jutaan orang yang bergabung ke dunia maya dan menyumbang berbagai jenis konten di Internet.
Tak semua orang penerima titel Person of the Year adalah sumber pengaruh yang positif. Contohnya, Adolf Hitler, pernah ditunjuk sebagai Man of the Year pada tahun 1938.
Terakhir, pada 2019, Time menunjuk aktivis lingkungan Greta Thunberg sebagai Person of the Year.
