ERA.id - Joe Biden dan Kamala Harris pada Rabu sore (12/8/2020) untuk pertama kalinya tampil ke publik sebagai pasangan capres-cawapres Partai Demokrat untuk pemilihan presiden Amerika Serikat 2020.
Sambungan video untuk pidato Joe Biden dan Kamala Harris dilakukan di gedung sekolah Alexis I Du Pont High School di Wilmington, Delaware sekitar pukul 16.20 waktu setempat. Acara tersebut dihadiri sejumlah kecil audiens, yang utamanya terdiri dari para reporter media.
Inside Alexis I DuPont High School in Wilmington, Delaware where @JoeBiden and @KamalaHarris will appear for the first time as the Democratic ticket. Reporters are spaced out in socially distant circles. pic.twitter.com/NVUlqjn8a5
— Arlette Saenz (@ArletteSaenz) August 12, 2020
Sebuah foto dari Douglas Emhoff menunjukkan bagaimana kedua pasangan capres-cawapres Amerika Serikat dari Partai Demokrat tampak menerima briefing di dalam ruangan yang terlihat seperti sebuah ruang olah raga. Keduanya memakai blazer warna biru dan memakai masker.
Folks. Here we go! @JoeBiden @KamalaHarris pic.twitter.com/gwSyumPXQo
— Douglas Emhoff (@douglasemhoff) August 12, 2020
Sore itu Kamala Harris memberikan pidato pertamanya sebagai calon wakil presiden mendampingi Joe Biden dari Partai Demokrat.
Seperti diberitakan the Guardian, Harris bahagia bisa merasakan kehangatan keluarga Biden. Ia membicarakan kedekatannya dengan anak sulung Biden, Beau Biden. Keduanya merupakan jaksa agung di periode yang sama dan sering berdiskusi, terutama ketika Amerika Serikat mengalami resesi ekonomi pada tahun 2008.
Biden dan Harris sama-sama menyuarakan kritiknya terhadap penanganan pandemi virus korona oleh pemerintahan Trump.
"Virus ini berdampak pada setiap negara di dunia. Namun, ada satu alasan kenapa Amerika lebih terpuruk dibandingkan negara maju lainnya," kata Harris. "Ini karena kegagalan Trump untuk menganggap hal ini sebagai persoalan serius sejak awal."
Acara tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama antara Harris dan suaminya, Doug, serta Biden dan istrinya, Jill.
Pagi sebelumnya, kepada wartawan Biden mengatakan betapa ia berharap terpilihnya Kamala Harris, seorang warga Amerika berkulit hitam, akan menginspirasi "putri-putri kecil" yang berkulit hitam atau cokelat.
Harris pun juga telah mengungkapkan rasa hormat terhadap Biden sebagai satu-satunya orang yang pernah bekerja bersama seorang presiden kulit hitam, dan juga satu-satunya orang yang memilih wanita kulit hitam sebagai wakil presidennya.