Tertangkap FBI, Atlet Renang AS Pakai Jaket Tim Olimpiade Saat Merusuh

| 14 Jan 2021 19:31
Tertangkap FBI, Atlet Renang AS Pakai Jaket Tim Olimpiade Saat Merusuh
Sebuah tangkapan layar memperlihatkan wajah Klete Keller, atlet renang AS peraih medali Olimpiade, di antara massa yang memasuki Gedung Capitol tanpa izin, Rabu lalu. (Foto: FBI)

ERA.id - Klete Keller, atlet renang yang meraih 5 medali Olimpiade, termasuk dua medali emas, pada Rabu, (13/1/2021) dinyatakan bersalah karena terlibat dalam kerusuhan di Gedung Capitol pekan lalu, demikian melansir CNN.

Keller dihukum karena secara sadar memasuki ruangan atau kompleks terlarang tanpa ijin. Selain itu ia bersalah karena memaksa masuk dan berbuat onar di kompleks Capitol dan melawan penegak hukum yang sedang bertugas mengatasi kerusuhan sipil, demikian tercantum dalam dokumen persidangan di Pengadilan Distrik Washington DC, Amerika Serikat.

CNN menyatakan belum ada kejelasan apakah Keller telah menunjuk seorang kuasa hukum dan apakah ia saat ini telah ditahan.

Media tersebut juga mengaku belum bisa mendapatkan tanggapan dari Keller.

Keller sendiri dikenal sebagai salah satu anggota tim nasional AS untuk nomor relay gaya bebas 4x200 meter di Olimpiade Athena (2004). Kala itu ia berhasil mempertahankan medali emas dari incaran atlet renang Australia, Ian Thorpe.

Keller juga memenangi tiga medali lain di tiga Olimpiade, salah satunya adalah medali emas di Olimpiade Beijing (2008).

Dokumen pengadilan menyebutkan bahwa identitas Keller berhasil dikonfirmasi oleh sejumlah media, salah satunya SwimSwam yang banyak meliput industri olah raga renang.

Agen khusus FBI Matthew R. Barofsky, dalam dokumen pengadilan, juga menyatakan bahwa identitas Keller berhasil dikonfirmasi dengan mencocokkan fotonya dengan SIM yang Keller miliki. Dalam foto-fotonya yang diambil di Capitol, Keller tengah memakai jaket Tim Olimpiade AS.

Komite Renang AS menyatakan, pada CNN, menghormati hak tiap individu dan grup manapun sejauh dilakukan dengan damai. "(Kami) tidak memaafkan aksi yang dilakukan oleh mereka yang terlibat di Capitol, pekan lalu."

 

 

Rekomendasi