Tim Editor
ERA.id - Pemerintah Inggris menyatakan tidak akan membuat skema visa khusus bagi musisi berkebangsaan Inggris yang ingin melakukan tur ke Eropa.
Bila ingin melakukan tur ke Eropa, tiap musisi perlu mendaftar visa, membayar biaya pajak perbatasan, serta ijin bekerja di setiap negara Uni Eropa, demikian dilaporkan The Guardian, Rabu, (20/1/2021).
Pengumuman ini muncul ketika 100 seniman, termasuk Sting, Bob Geldof dan Elton John, merilis surat terbuka di koran the Times pada Rabu, yang isinya meminta pemerintah Inggris menawar skema perjalanan bebas visa bagi musisi Inggris yang pergi ke Eropa. Dalam surat tersebut para musisi juga merasa "dihambat" oleh keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa, alias 'Brexit'.
Menteri digital dan budaya Inggris, Caroline Dinenage, kabarnya mengatakan bahwa "pintu masih terbuka" untuk negosiasi antara Inggris dan Eropa terkait aktivitas tur para musisi. Namun, negosiasi ini tidak akan mencakup suatu "pembebebasan visa, dan lebih pada penambahan fasilitasi."
Sebelumnya Musicians' Union (MU), suatu serikat yang diikuti para musisi Ingris, mengusulkan diciptakannya 'paspor khusus musisi'. Paspor ini akan berlaku selama setidaknya 2 tahun, berbiaya murah, diterima di seluruh negara Uni Eropa, tak memerlukan dokumen imigrasi, serta berlaku bagi seluruh kru tur, tehnisi, dan seluruh staf. Sebuah petisi di Change.org atas isu ini telah mendapat 113.500 tanda tangan.
"Selama ini keinginan kami, untuk mendapatkan pengecualian imigrasi pasca-Brexit, selalu didukung oleh kedua partai politik," kata Naomi Pohl, sekretaris jenderal Musicians' Union.
"Sepertinya paspor khusus musisi yang kami harapkan belum akan terwujud dalam waktu dekat. Namun, kami akan terus bekerjasama dengan pemerintah Inggris agar tercipta kesepakatan yang bisa menaungi anggota serikat dan organisasi tempat mereka bekerja."
