Polisi Tangkap 19 Pekerja Restoran yang Tolak Permintaan Burger Gratis

| 16 Jun 2021 16:22
Polisi Tangkap 19 Pekerja Restoran yang Tolak Permintaan Burger Gratis
Ilustrasi: burger. (Foto: Mae Mu/Unsplash)

ERA.id - Arogansi petugas berseragam terjadi di Pakistan. Kali ini, sekelompok polisi di Lahore menangkap 19 kru karyawan restoran cepat saji Johnny & Jugnu yang enggan memberi para petugas burger gratis.

Dilansir dari Times Now News, (16/6/2021), seluruh karyawan gerai restoran takeaway itu ditangkap dan ditahan selama tujuh jam pada Sabtu lalu. Sebagai akibatnya, "dapur gerai tersebut, dan para pelanggan, ditinggal begitu saja tanpa ada penjaga," seperti dikabarkan media yang sama.

"Ini bukanlah kejadian pertama yang menimpa tim dapur di restoran kami. Namun, kami ingin memastikan ini adalah peristiwa yang terakhir kalinya," sebut gerai tersebut dalam sebuah pernyataan yang diungah ke media sosial.

Penahanan konon dipicu staf restoran yang "menolak permintaan dari tamu khusus yang cukup terkenal." Tak ada keterangan lebih lanjut soal apa permintaan tamu tersebut, tapi Times Now menyebutkan 'permintaan burger gratis' menjadi alasan penangkapan.

Kesembilanbelas kru yang ditangkap kebanyakan adalah karyawan muda, termasuk beberapa orang yang masih menjadi mahasiswa universitas, seperti diberitakan AFP.

Kini kejadian itu telah ditangani pihak kepolisian yang pada Minggu, (13/6/2021), menskors para polisi - berjumlah sembilan orang - yang terlibat dalam insiden memalukan tersebut.

"Tidak ada yang berhak main hakim sendiri," sebut pejabat polisi provinsi setempat, Inam Ghani, via Twitter.

Reputasi polisi Pakistan disebut memang tercederai oleh berbagai tindakan korupsi dan tendensi premanisme terhadap bisnis setempat.

Rekomendasi