ERA.id - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, 'hypogeum' atau ruang bawah tanah Koloseum di Roma, Italia, dibuka ke publik.
Media New York Post, (28/6/2021), menggambarkan ruang tersebut sebagai "labirin koridor bawah tanah, beberapa ruangan dan kandang yang dihuni para gladiator dan tahanan" sebelum berlaga di lapangan tengah bangunan berusia hampir 2000 tahun itu.
Ruang bawah tanah tersebut menjadi ruang 'belakang layar' (backstage). Tempat tersebut tempat segalanya disiapkan, bahkan terdapat sistem elevator dan lift kargo untuk mengangkat peralatan, petarung, dan hewan untuk naik ke arena, sebut Alfonsina Russo, direktur Koloseum Arcaeological Park pada CNN.
Ruang hypogeum tersebut dibuka ke publik pada Jumat setelah melalui pengerjaan restoratif. "Restorasi ini sangat penting bagi penelitian arkeologi karena memampukan kita untuk mengonstruksi ulang sejarah."
Koloseum - yang adalah amphiteater terbesar Kekaisaran Romawi dan juga menjadi tujuan wisata paling populer di Italia - telah mengalami sejumlah upaya restorasi sejak 2011. Proyek ini diprakarsai oleh rumah mode Tod's, yang telah menghibahkan 30 juta dolar AS dalam kerja sama mereka dengan Departemen Kebudayaan Arkeologis kota Roma.
"Perusahaan terkait bidang ini perlu membantu negara memahami apa yang mereka bisa lakukan," sebut direktur Tod's, Diego della Valle, terkait restorasi 14.900 meter persegi area hypogeum.
Reuters melaporkan bahwa program restorasi ini melibatkan 80 arkeolog, arsitek, dan teknisi selama dua tahun. Ruang bawah tanah Koloseum itu sekarang memiliki koridor sepanjang 160 meter sehingga pengunjung bisa meyaksikan langsung dari dekat.