Jadi Sarjana di Usia 11 Tahun, Bocah di Belgia Ingin Ubah Diri Jadi Manusia Cyborg

| 12 Jul 2021 18:37
Jadi Sarjana di Usia 11 Tahun, Bocah di Belgia Ingin Ubah Diri Jadi Manusia Cyborg
Ilustrasi: seorang anak menulis bahasa pemrograman. (Foto: Arif Riyanto/Unsplash)

ERA.id - Seorang bocah umur 11 tahun bernama Laurent Simons baru-baru ini menyabet gelar sarjana fisika dengan penghargaan tertinggi dari Universitas Antwerp.

Diberitakan koran De Telegraaf, Simons yang berasal dari Belgia itu menjadi salah satu wisudawan termuda dalam sejarah. Namun, yang paling mencengangkan adalah soal harapannya ke depan.

De Telegraaf menyebut Simons ingin bisa hidup selamanya, dan mengubah dirinya menjadi manusia cyborg atau setengah robot.

Cara yang akan ia tempuh adalah mengubah organ-organ tubuhnya dengan mesin-mesin mekanis.

"Saya ingin bisa mengganti sebanyak mungkin organ tubuhku dengan peranti mekanis," kata dia.

"Saya sudah memetakan jalan ke sana. Anda bisa melihat peta tersebut sebagai sebuah puzzle besar."

Untuk bisa memecahkan puzzle tersebut, Simons berpendapat ia harus mempelajari fisika kuantum. Ia menyebut kuliah fisika yang ia tempuh di Antwerp memberinya dua kesempatan: "mendapatkan ilmu dan menerapkan ilmu tersebut."

"Untuk mencapai hal yang kedua, saya perlu bekerja dengan profesor terbaik di seluruh dunia, memahami isi pikiran mereka, dan mengetahui bagaimana mereka berpikir."

Lulus dari program sarjana fisika baru awal dari proses studinya. Simons ternyata bakal segera memulai program studi S2 di universitas yang sama.

"Tahun ini, ia juga telah mengambil sejumlah mata kuliah dari program Master. Usai musim panas, ia akan secara resmi memasuki masa studi master (S2)," kata juru bicara dari Universitas Antwerp, dikutip De Telegraaf.

Rekomendasi