Buntut Kontroversi Olimpiade Tokyo, Kepala Departemen MBC Resmi Mengundurkan Diri

| 24 Aug 2021 09:01
Buntut Kontroversi Olimpiade Tokyo, Kepala Departemen MBC Resmi Mengundurkan Diri
Kepala Departemen Berita MBC Mengundurkan Diri (Dok: Yonhap News)

ERA.id - Kepala kantor berita MBC resmi mengundurkan diri dari setelah kontroversi panjang kasus Olimpiade Tokyo 2020. Keputusan ini merupakan bentuk tanggung jawab atas kesalahan serius yang dilakukan oleh televisi nasional selama penayangan Olimpiade Tokyo 2020.

Menurut laporan MBC, Min Byung-woo yang menjabat sebagai kepala divisi berita menawarkan diri untuk mundur selama rapat ekslusif. Pengajuan itu pun langsung di terima oleh Presiden MBC, Park Sung-jae.

"Direktur Min menyatakan niatnya untuk mundur setelah mengambil tanggung jawab atas insiden siaran pada pertemuan eksekutif pagi ini, dan Presiden MBC, Park Seongjae telah menerima pengunduran dirinya," kata pernyataan MBC.

Selain itu, kepala departemen olahraga, Song Ming-geun juga dicabut dari jabatannya akibat imbas dari kontroversi penayangan Olimpiade Tokyo 2020.

Sementara itu, MBC juga dilaporkan memberi peringatan keras ke Presiden MBC Plus, Cho Neung-hoo dan direktur olahraga, Hwang Seung-wook mendapat peringatan keras atas kontroversi yang terjadi.

Meski pun mengalami perombakan tim, Presiden MBC Park Sung-jae terhindar dari pergeseran jabatan dan berhasil mempertahankannya.

Tindakan disipliner pasca Olimpiade Tokyo 2020 diumumkan beberapa minggu setelah Park memberikan permintaan maaf kepada publik.

"Kami melakukan siaran yang merusak semangat persahabatan, solidaritas dan keharmonisan orang-orang di seluruh dunia di tengah bencana wabah virus corona," kata Park Seung-jae, dikutip Yonhap News, Senin (23/8/2021).

Saat itu Park mengatakan sumber masalah liputan MBC adalah masalah sitematik. Park juga bersumpah untuk meluncurkan tim untuk melihat lebih dalam terkait pembuatan liputan dan menegaskan mereka bertanggung jawab penuh dengan apa yang terjadi.

"Setelah memeriksa keadaan putaran pertama, tampaknya ada masalah dengan sistem pengenalan norma dasar dan inspeksi konten, yang tidak dapat dihentikan sebagai tindakan disipliner," tegasnya setelah menundukan kepala.

MBC mengundang rentetan kritik saat menayangkan upacara pembukaan karena telah menggunakan gambar dan keterangan yang diskriminatif dan tidak pantas untuk memperkenalkan negara-negara peserta.

Pihak MBC saat itu menggunakan gambar kecelakaan nuklir Chernobyl 1986 saat atlet Ukraina berbaris, logo bitcoin untuk El Salvador, dan salmon untuk negara Norwegia.

Selain itu, kondisi semakin memburuk ketika pembawa acara mengucapkan "terima kasih" ketika seorang pesepakbola Rumania secara tidak sengaja melakukan gol bunuh diri ke gawang tim Korea Selatan.

Tidak berhenti sampai di situ saja, MBC juga menyerukan kata-kata tidak pantas ketika pemain judo Korea Selatan berhasil memenangkan medali perunggu. Kala itu seorang penyiar olahraga MBC mengatakan warna medali yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan warga Korea Selatan.

Akibatnya MBC pun menuai kecaman bukan hanya dari Korea Selatan saja, tetapi dari seluruh dunia atas tindakan diskriminatif tersebut.

Rekomendasi