FBI Sampai Turun Tangan Bantu Cari Bocah 6 Tahun yang Hilang Hampir Seminggu

| 18 Sep 2021 13:05
FBI Sampai Turun Tangan Bantu Cari Bocah 6 Tahun yang Hilang Hampir Seminggu
Isabella Kalua (Dok: Honolulu Police Department)

ERA.id - Agen khusus FBI dikerahkan untuk membantu pencarian terhadap bocah enam tahun yang dinyatakan hilang hampir seminggu. FBI mulai membantu pencarian pada haru Rabu (15/9/2021).

Bocah enam tahun itu diketahui bernama Isabella Kalula, yang dilaporkan terakhir terlihat oleh keluarga pada Minggu (12/9/2021) malam di rumahnya di kawasan Waimanalo, Oahu.

Departemen Kepolisian Honolulu mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan wawancara ke banyak pihak termasuk anggota keluarga. Tetapi masih ada beberapa orang yang belum dimintai keterangan.

"Kami telah melakukan banyak wawancara namun, masih ada individu, termasuk kenalan dan anggota keluarga, yang belum maju untuk diwawancarai," kata Rade Vanic, Departemen Kepolisian Honolulu, dikutip ABC News, Sabtu (18/9/2021).

Vanic juga menambahkan pihaknya masih terus berupaya untuk melakukan penyelidikan dan pencarian Isabella dan berharap saat ini bocah enam tahun itu tidak dalam bahaya secara langsung.

Penyidik juga mengatakan belum ada bukti yang mengarah ke penculikan atas Isabella, yang dilaporkan menghilang oleh keluarga pada Senin (13/9/2021).

"Kami tidak memiliki cukup bukti untuk menunjukkan bahwa anak itu diculik. Kami berharap dia tidak dalam bahaya langsung," ujar Vanic.

Proses pencarian Isabella saat ini dilakukan dari Pantai Waimanalo ke Lapangan Golf Olomana. Selain polisi dan FBI, banyak pihak dan sukarelawan yang turut membantu pencarian bocah enam tahun itu.

Isabella berada di panti asuhan di bawah asuhan Sonny dan Lehua Kalua sampai mereka mengadopsinya dalam setahun terakhir. Pasangan itu dilaporkan mengubah nama resminya dari Ariel Sellers menjadi Isabella Kalua.

Sementara itu, Departemen Pendidikan negara bagian mengkonfirmasi pada hari Kamis bahwa orang tua angkat Isabella menarik Isabella keluar dari Sekolah Dasar Waimanalo pada bulan Juni untuk bersekolah di rumah.

Keputusan ini dibuat oleh orangtua angkatnya lantaran sekolah ditutup setahun terakhir akibat pandemi Covid-19.

"Pada bulan Juni, keluarga angkatnya mengajukan dokumen ke sekolah untuk menariknya ke sekolah rumah," kata juru bicara Departemen pendidikan, dikutip People.

Melanie Joseph, ibu kandung Isabella menyampaikan terima kasih kepada para relawan yang turut membantu pencarian putrinya. Dia juga berharap Isabella bisa kembali ke rumah dalam keadaan selamat.

"Saya hanya ingin siapa pun yang menemukan dia untuk membawa bayi saya kembali ke rumah," kata Joseph.

Sementara itu di sisi lain bibi kandung Isabella, Alena Kaeo mengatakan bahwa dirinya tidak menutupi apa pun atas hilangnya bocah enam tahun itu.

"Saya sangat jujur. Saya tidak menutupi apa-apa. Terlepas dari apa hasilnya, kami hanya ingin membawanya pulang," ucap Alena.

Dalam pertemuan Komisi Kepolisian Honolulu, Vanic mengatakan dia menghargai semua yang membantu dalam pencarian. Pihaknya juga meminta bantuan para tetangga untuk terus memeriksa tempat-tempat yang mungkin menjadi tempat persembunyian Isabella.

Vanic juga meminta para tetangga untuk terus melihat kamera CCTV bila terpasang di rumah untuk membantu proses pencarian dan penyidikan.

Isabella diyakini menghilang dengan mengenakan hoodie hitam, legging hitam, kaus kaki warna-warni, dan sepatu nike. Penyidik juga memberikan ciri-ciri fisik Isabella yang memiliki rambut dan mata berwarna cokelat.

Rekomendasi