Jurnalis dan Sineas Amerika Serikat Tewas Ditembak Militer Rusia

| 14 Mar 2022 15:00
Jurnalis dan Sineas Amerika Serikat Tewas Ditembak Militer Rusia
Brent Renaud tewas ditembak militer rusia (instagram/brentrenaud71)

ERA.id - Seorang jurnalis sekaligus sineas ternama Amerika Serikat, Brent Renaud tewas ditembak oleh pasukan militer Rusia, Minggu (13/3/2022). Renaud ditembak mati di dalam mobilnya di Irpin, di luar ibukota Kiev.

Penembakan yang terjadi ini menimpa Renaud dan rekan lainnya saat dia sedang mengerjakan sebuah film dokumenter tentang krisis pengungsi global. Kendaraan yang ditumpangi Renaud terkena tembakan pasukan Rusia di sebuah pos pemeriksaan di Irpin.

Dalam laporan AP, Renaud diketahui sedang bepergian dengan jurnalis Amerika Juan Arredondo. Renaud dilaporkan tertembak di bagian leher, sementara Arredondo ditembak di punggung bawah.

"Kami melintasi salah satu jembatan pertama di Irpin, akan merekam pengungsi lain yang pergi, dan kami masuk ke dalam mobil," kata Arredondo, dikutip BBC, Senin (14/3/2022).

"Seseorang menawarkan untuk membawa kami ke jembatan lain dan kami melewati pos pemeriksaan, dan mereka mulai menembaki kami," lanjutnya.

Lalu, kata Arredondo, ketika penembakan mulai terjadi, supir dari mobil yang ditumpanginya itu memutuskan untuk berbalik arah. Namun sayangnya militer Rusia terus menembak.

"Teman saya adalah Brent Renaud, dan dia tertembak dan tertinggal. Aku melihatnya tertembak di leher," jelasnya.

Pada foto-foto yang beredar secara online menunjukkan ID pers untuk Renaud yang dikeluarkan oleh New York Times. Tetapi surat kabar itu mengatakan Renaud tidak bekerja untuk mereka di Ukraina.

Renaud terakhir bekerja untuk publikasi pada tahun 2015. ID pers yang dia kenakan di Ukraina itu telah dikeluarkan bertahun-tahun yang lalu.

Pemimpin redaksi dan CEO Time, Edward Felsenthal dan Ian Orefice, presiden dan chief operating officer Time and Time Studios, mengatakan mereka hancur akan kematian Renaud.

"Sebagai pembuat film dan jurnalis pemenang penghargaan, Brent sering menangani cerita terberat di seluruh dunia bersama saudaranya Craig Renaud," kata pernyataan itu.

Sebelum kematiannya, Renaud mendapatkan nominasi News & Documentary Emmy untuk karyanya di Dope Sick Love dan Vice's Last Chance. Dia juga mendapat nominasi Director Guild of America Award untuk mengarahkan film dokumenter 2005 Off to War.  

Walikota Irpin Oleksandr Markushyn kemudian mengatakan bahwa wartawan akan ditolak masuk ke kota di tengah serangan Rusia. Sementara juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengutuk kekerasan "tanpa pandang bulu" Rusia terhadap semua jenis orang di tengah serangan militer Vladimir Putin yang sedang berlangsung di Ukraina.

"Kami menyampaikan belasungkawa kepada semua yang terkena dampak kekerasan mengerikan ini. Ini adalah contoh mengerikan lain dari tindakan serampangan Kremlin," kata Price, dikutip EW.

Kematian Renaud terjadi kurang dari dua minggu setelah jurnalis Ukraina Yevhenii Skaum, operator kamera untuk saluran televisi Ukraina LIVE, tewas ketika sebuah menara transmisi TV di Kviv terkena tembakan.

Beberapa hari kemudian, seorang jurnalis Inggris yang meliput perang di Ukraina ditembak dan terluka setelah mendapat kecaman di Kiev.

Rekomendasi