Makin Panas, Inggris Beri Bantuan 6 Ribu Rudal dan Dana Rp586 Miliar untuk Ukraina Lawan Rusia

| 24 Mar 2022 11:14
Makin Panas, Inggris Beri Bantuan 6 Ribu Rudal dan Dana Rp586 Miliar untuk Ukraina Lawan Rusia
Pasukan Rusia saat menembakkan rudal ke kota Ukraina (Instagram)

ERA.id - Inggris akan memberi bantuan sekitar 6.000 rudal kepada Ukraina serta dana sekitar 30 juta paun atau setara Rp568 miliar utnuk mendukung siaran BBC serta membayar gaji tentara dan pilot negara tersebut.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan mengumumkan paket baru bantuan pada Kamis saat pertemuan para pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan G7, kata kantornya, Rabu  (24/03/2022) dikutip dari Antara.

Johnson juga akan mengisyaratkan kesediaan Inggris untuk mendukung lebih lanjut kemampuan pertahanan Ukraina, kata kantor tersebut.

"Inggris Raya akan bekerja sama dengan sekutu-sekutu kita untuk meningkatkan dukungan militer dan ekonomi bagi Ukraina, memperkuat kemampuan pertahanan mereka saat mereka membalikkan keadaan dalam pertempuran ini," kata Johnson.

"Satu bulan dalam krisis ini, masyarakat internasional punya satu pilihan. Kita bisa menjaga agar api kebebasan terus hidup di Ukraina, atau terancam padam di seluruh Eropa dan dunia." ujar PM Inggris.

Sebagai bagian dari paket bantuan, Inggris akan memberikan 6.000 peluru kendali serta dukungan keuangan senilai 25 juta paun bagi militer Ukraina.

Inggris juga akan menyediakan dana 4,1 juta paun bagi BBC World Service untuk membantu layanan siaran bahasa Ukraina dan Rusia media itu serta menangkal informasi yang salah.

Inggris mengatakan bahwa, dengan komitmen baru tersebut, negara itu sudah akan memberikan hingga 10.000 rudal.

Tambahan dana, kata Inggris, akan berjumlah total 400 juta paun (sekitar Rp7,58 triliun) yang diberikan melalui bantuan kemanusiaan dan ekonomi.

Pertemuan para pemimpin NATO di Brussels diperkirakan akan menggelontorkan bantuan tambahan bagi Ukraina, termasuk dalam bentuk peralatan, untuk membantu negara itu melindungi dari dari ancaman kimia, biologi, radiologi, dan nuklir.

Rekomendasi