Arti Food Court dan Alasan Mengapa Sering Ada di Lantai Atas Mall

| 01 Nov 2022 15:25
Arti Food Court dan Alasan Mengapa Sering Ada di Lantai Atas Mall
Ilustrasi food court (unsplash)

ERA.id - Arti food court secara umum dipahami hanya sebagai kumpulan penjual yang menjajakan berbagai aneka makanan. Namun tidak pernah terbesit pertanyaan, terkait dengan pemilihan lokasi dan mengapa demikian.

Arti Food Court

Food court adalah tempat dari beberapa penjual makanan berkumpul dan menyediakan makanan dengan fasilitas layaknya swalayan. Food court modern umumnya memiliki vendor yang menyediakan fasilitas gateway pembayaran umum dengan tunai, kartu debit/kredit hingga QRIS.

Anda dapat dengan mudah menemukan food court di pusat perbelanjaan, bandara, hingga perumahan terpadu. Namun di zaman sekarang, konsep kafetaria dan kantin di sekolahan atau kampus juga diganti dengan food court.

Food court di kampus atau sekolahan menyediakan hampir semua merek makanan cepat saji dan makanan ringan terkemuka, tujuannya adalah guna menunjukkan minat di sektor ini khususnya kaum muda.

Alasan Mengapa Food Court Terletak di Lantai Atas

Jika Anda memperhatikan, food court umumnya berada di lantai paling atas mal. Meskipun tidak ada yang didokumentasikan sampai saat ini, diyakini bahwa logika yang disebutkan di bawah ini membuatnya menjadi konsep yang layak. Berikut beberapa alasannya.

  1. Psikologi manusia

    letak food court tergantung pada psikologi makan manusia (Unsplash)

Menurut ilmu perilaku manusia, makanan adalah hal paling berpengaruh yang dapat mengalihkan pikiran manusia. Jika konsep food court diterapkan di lantai dasar atau lantai pertama mal, orang akan terganggu dan tidak dapat berkonsentrasi pada toko dan toko.

  1. Konsep Ruang

Alasan lain menempatkan food court di lantai atas adalah kebutuhan ruang yang besar. Food court meminta meja pajangan terpisah dan dapur serta area inventaris untuk setiap penjual makanan. Hal tersebut dapat dikelola hanya ketika seluruh lantai didedikasikan untuk bagian tersebut.

  1. Strategi pemasaran

Dalam hal penempatan toko dan toko di mal, selain brand positioning, salah satu faktor yang dipertimbangkan adalah ilmu perilaku manusia. Anda tidak akan pernah menemukan toko parfum di lantai dua atau tiga mal bukan?

Diyakini bahwa saat konsumen mencapai lantai 2 atau 3, ia kehilangan minat di mana ia dapat berkonsentrasi pada wewangian. Demikian pula, food court ditempatkan di lantai atas, sehingga pada saat orang sampai di sana, dia merasa lapar dan dapat memanfaatkan ruang dengan sebaik-baiknya.

  1. Atraksi

    Aroma makanan dari Food court dalam membuat anda trance (Unsplash)

Food court memiliki aura yang berbeda, di mana perpaduan aroma mungkin membawa Anda ke tahap trance. Aroma ini mungkin mengalihkan perhatian Anda dari tujuan Anda pergi ke mal dan Anda mungkin akan menikmati makanan lezat.

  1. Menghindari kekacauan

Jika food court ditempatkan di lantai lain mal, maka dapat menyebabkan kekacauan dan dapat merusak etalase mal. Seperti disebutkan diatas, food court membutuhkan ruang ekstra dari perspektif inventaris, drainase, memasak, dan ventilasi, dan itu tidak pernah dapat diterapkan di lantai lain mana pun.

Memang tidak ada yang bisa menggantikan keajaiban makanan dan ERA rasa adalah hal baik bahwa food court tidak berada di lantai lain mal. Jika tidak, kami tidak akan pernah tahu semua merek mana yang diperkenalkan di mal bukan?

Selain arti food court, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman

Rekomendasi