Makanan Khas Makassar yang Menggugah Selera, Wajib Anda Coba!

| 04 Jan 2023 14:02
Makanan Khas Makassar yang Menggugah Selera, Wajib Anda Coba!
Ilustrasi makanan khas Makassar (Foto: freepik.com)

ERA.id - Sebagai pusat pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan, kota Makassar tentu memiliki banyak destinasi wisata yang layak dimasukkan ke dalam daftar kunjungan. Selain itu, makanan khasnya pun sangat direkomendasikan untuk dicicipi. Salah satu makanan khas Makassar adalah coto Makassar.

Makanan khas Makassar jenis ini memang cukup populer, baik bagi kalangan wisatawan lokal ataupun luar daerah. Hal yang membedakan dengan soto pada umumnya adalah, hidangan ini menggunakan bahan jeroan sapi untuk menambah isian kuah soto.

Selain itu, ada 40 jenis rempah tradisional yang diperlukan untuk meracik coto Makassar yang biasa disebut ampah patang pulo. Sedangkan rempah tersebut, antara lain cengkeh, pala, kemiri, sereh, foeli, merica, bawang putih, lengkuas, bawang merah, jintan, dan masih banyak lagi. Hidangan dengan cita rasa khas Nusantara ini dapat dijumpai di beberapa warung makan dengan harga yang cukup terjangkau, per porsinya sekitar Rp15.000. 

Jenis-jenis Makanan Khas Makassar

Selain coto Makassar, masih banyak lagi makanan khas Makassar lainnya yang direkomendasikan untuk Anda santap jika berwisata ke kota berjuluk Kota Daeng ini. Dikutip berbagai sumber, di bawah ini adalah pilihan kuliner khas Makassar yang akan memanjakan lidah Anda.

Pallubasa

Kata pallubasa diambil dari bahasa Makassar, yaitu pallu yang bermakna makanan dan basa yang berarti basah. Seperti halnya coto Makassar, pallubasa juga tersusun dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu lama. Hal yang membedakannya adalah, pallubasa dibaluri bumbu yang diracik khusus dan kuahnya cenderung terasa lebih kental.

Pada zaman dahulu, pallubasa daging sapi sirloin dan tenderloin disiapkan sebagai hidangan keluarga kerajaan. Sementara, bagian jeroannya akan dikonsumsi oleh abdi dalam pengikut kerajaan atau masyarakat kelas bawah. Saat ini, pallubasa sudah bisa Anda dapatkan di sejumlah tempat makan. Pengunjung juga bebas menentukan pilihan antara daging sapi atau jeroan. Selain itu, makanan khas Makassar ini umumnya dihidangkan dengan kelapa kering yang sebelumnya digoreng.

Konro

Konro adalah kuliner berupa sup iga sapi khas Kota Makassar. Kuahnya yang dibuat dari bumbu kluwuk dan rempah-rempah lainnya menjadikan konro terlihat mencolok dengan kuah hitamnya. Sekilas makanan ini terlihat seperti Rawon Jawa, tetapi sebenarnya ada perbedaan komposisi di dalamnya, dan juga cara memasaknya.

Sebelum dimasak, iga atau daging sapi akan dilengkapi dengan berbagai bumbu terlebih dahulu sebelum direbus hingga matang. Sedangkan bumbu dan rempahnya, antara lain merica, air asam, pala, kayu manis, dan kacang merah. Selain berupa sup, makanan khas Makassar jenis ini dapat disajikan dalam bentuk lain, yaitu konro bakar.

Kapurung

Ilustrasi Kapurung. (Foto: Twitter.com)

Makanan khas Makassar selanjutnya yaitu kapurung atau pugalu. Kuliner jenis ini berasal dari daerah Luwu, Sulawesi Selatan. Kapurung mempunyai ciri khas berupa tepung sagu yang dibuat menjadi adonan kental dan dibentuk bulat seperti bakso. Bakso sagu tersebut kemudian diguyur dengan kuah hangat saus kacang. Hidangan kapurang ini juga kerap ditambah dengan sayur-sayuran, misalnya bayam atau jantung pisang. Selain itu, beberapa orang mengonsumsinya dengan tambahan protein, misalnya daging ayam, udang atau ikan.

Bebek Palekko

Bebek palekko atau dalam bahasa Bugis memiliki arti memasak bebek di dalam panci ini pada umumnya menjadikan daging itik sebagai bahan utamanya. Namun, ada pula yang memilih ayam sebagai bahan bakunya. Hidangan makanan khas Makassar yang pada umumnya disantap bersama nasi ini sangat populer dengan rasa pedasnya yang siap menggoyang lidah.

Bebek palekko mula-mula dibuat cara menumis bumbu halus, seperti daun jeruk dan serai hingga wangi. Kemudian, potogan bebek akan dimasukkan ke dalam panci berisi air dan dimasak hingga menyusut. Pada sejumlah tempat makan di Makassar, hidangan ini bisa Anda dapatkan dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp20.000 per porsinya.

Es Pisang Ijo

Ilustrasi es pisang ijo (Foto: Freepic)

Masyarakat Makassar mengolah buang pisang sebagai santapan tradisional yang cukup menyegarkan. Es pisang ijo atau yang populer dengan nama es palu butung sering ditemukan ketika bulan Ramadan. Seperti namanya, komposisi makanan ini berasal dari pisang yang dibalut adonan tepung berwarna hijau, es serut, santan, bubur sumsum, dan susu kental manis. Seluruh campuran bahan tersebut ampuh menghilangkan dahaga di siang hari yang panas.

Juku Pallu Ce'la

Makanan khas Makassar jenis ini memanfaatkan ikan sebagai bahan utamanya. Jenis ikan yang digunakan yaitu ikan boku, layang, cakalang, dan ikan tembang. Selanjutnya, ikan dilengkapi dengan bumbu sederhana, seperti kunyit dan garam. Setelah itu, ikan dimasak hingga bumbu meresap. Juku pallu ce'la sering disantap dengan sambal raca taipa atau sambal mangga muda yang pastinya menggugah selera makan.

Demikianlah ulasan tentang beberapa makanan khas Makassar yang bisa Anda dapatkan saat berkunjung ke kota tersebut. Dari deskripsi di atas, semua makanan tersebut begitu menggugah selera bukan?

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Tags : makassar kuliner
Rekomendasi