ERA.id - Hari Raya Idulfitri atau Lebaran akan tiba dalam beberapa hari lagi. Berbagai suguhan dan makanan mulai disiapkan. Salah satu makanan yang identik menghiasi suasan Lebaran adalah kue kering. Kue Lebaran identik dengan rasa yang manis dan lezat. Mengonsumsi kue lebaran seringkali sulit untuk dihindari sehingga tidak terasa kalori yang masuk sudah banyak. Kue kering rendah kalori menjadi salah satu kue yang banyak dicari oleh orang-orang yang sedang menjalani diet sehingga Hari Raya tetap dapat dinikmati tanpa khawatir.
Mengonsumsi gula secara berlebihan dapat memberi efek negatif pada tubuh. Berdasarkan penelitian Frontiers in Bioscience-Landmark, asupan gula yang berlebihan dari makanan dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang merugikan, seperti obesitas, sindrom metabolik, dan penyakit inflamasi. Untuk itu, saat membuat kue lebaran rendah kalori, ganti gula dengan bahan pemanis lainnya, seperti pemanis buatan atau pemanis alami serta mengurangi takaran gula saat membuat kue.
Penting untuk diingat bahwa kandungan kalori dalam kue dapat bervariasi tergantung pada bahan-bahan yang digunakan dan proses pembuatannya. Adapun beberapa jenis kue kering rendah kalori yang dapat dijadikan sebagai referensi adalah sebagai berikut:
Kue Oatmeal (1 Buah = 60 Kalori)
Oatmeal telah dikenal sebagai salah satu makanan yang dikonsumsi untuk diet. Menjadikan oatmeal sebagai bahan kue kering rendah kalori ternyata bisa dan memiliki rasa yang tak kalah lezat dengan jenis kue kering lainnya. Campurkan oatmeal dengan menambahkan madu dan kismis untuk sebagai bahan pemanis. Lalu panggang di dalam oven sampai matang.
Kastengel (1 Buah = 21 Kalori)
Kue lebaran rendah kalori berikutnya adalah Kastengel yang seringkali terbuat dari bahan-bahan seperti tepung terigu, telur, margarin dan parutan keju. Agar Kastengel menjadi rendah kalori dan aman dijadikan camilan saat lebaran, gantilah bahan-bahan utamanya, seperti tepung terigu diganti menjadi tepung gandum, gula diganti dengan madu atau pemanis buatan. Semua bahan-bahan tersebut mengandung serat tinggi yang mencegah gula darah tidak naik secara drastis saat mengonsumsi kudapan lebaran.
Kue Lidah Kucing (1 Porsi = 50 Kalori)
Kue Lidah Kucing juga merupakan salah satu kue yang populer di Indonesia ketika Hari Raya Idul Fitri. Kue kering rendah kalori ini terbuat dari campuran tepung terigu, gula halus, telur, mentega, dan susu bubuk. Untuk membuatnya rendah kalori maka dapat mengganti gula halus dengan pemanis rendah kalori seperti stevia atau erythritol dan menggunakan mentega rendah lemak.
Kue Nastar (1 Buah = 75 Kalori)
Kue Nastar menjadi salah satu jenis kue yang dianggap wajib ada saat merayakan Hari Raya Idul Fitri. Nastar yang biasanya berbentuk bulat dengan isian selai nanas di dalamnya memiliki cita rasa yang manis. Jika ingin membuat Nastar yang rendah kalori, cobalah ubah bahan-bahannya seperti menjadi bahan yang lebih rendah kalori. Subtitusi ini dapat dilakukan seperti mengganti gula dengan gula jagung, mengganti tepung terigu dangan tepung oat, mengganti susuk bubuk full cream dengan susu bubuk rendah kalori hingga membuat selai nanas sendiri dengan pengurangan takaran gula.
Kue Semprit (1 Porsi = 50 Kalori)
Kue Semprit identik dengan bentuk bunga. Kue Semprit memiliki rasa dan topping yang bervariasi. Agar menjadi kue lebaran rendah kalori, bahan pembuat Kue Semprit bisa diganti dengan bahan yang rendah kalori, misalnya tepung terigu dengan tepung kacang hijau karena tepung kacang hijau mengandung lebih sedikit karbohidrat dan kalori. Selain itu dapat pula mengurangi jumlah mentega dan gula dalam resep untuk mengurangi jumlah kalori. Topping atau hiasan juga dapat diganti dengan bahan yang rendah kalori.
Kue Kurma (250 gram = 70 Kalori)
Rekomendasi kue kering rendah kalori selanjutnya adalah kue kurma. Kue kurma terbuat dari campuran tepung terigu, kurma, dan gula. Untuk membuatnya menjadi kue lebaran rendah kalori, maka gunakan bahan-bahan rendah lemak seperti margarin rendah lemak atau minyak kelapa sawit yang tidak mengandung lemak trans, serta dapat pula mengurangi jumlah gula dan menggunakan tepung rendah protein untuk mengurangi jumlah kalori.
Kuping Gajah (1 Porsi = 71 Kalori)
Kuping Gajah merupakan kue tradisional, kue khas Indonesia yang memang memiliki bentuk seperti kuping gajah dengan warna hitam bercorak putih bundar. Rasanya sedikit manis dan renyah serta memiliki proses pembuatan yang cenderung sederhana. Untuk membuat Kuping Gajah rendah kalori makan dapat menggunakan bahan-bahan pengganti, seperti tepung terigu protein rendah, telur, gula jagung, susu bubuk rendah lemak, margarin, dan cokelat bubuk.
Kacang Bawang (10 Biji = 180 Kalori)
Kacang bawang menjadi salah satu suguhan yang seringkali hadir saat Hari Raya Idul Fitri. Rasanya yang gurh, asin dan lezat tentunya dapat menjadi favorit banyak orang. Dilansir dari Fat Secret, 10 biji kacang bawang mengandung sekitar 180 kalori. Biasanya kacang bawang diolah dengan cara digoreng menggunakan minyak goreng hingga berubah warna dan menimbulkan aroma yang lezat. Namun jika menginginkan kalori yang lebih rendah, maka kacang bawang dapat diolah dengan cara dipanggang menggunakan oven.
Kue kering rendah kalori dapat dibuat dengan memodifikasi resep-resep kue biasa dan mengganti bahan-bahan kue dengan bahan-bahan rendah kalori. Rasanya bisa jadi akan sedikit berbeda dengan hasil pada resep biasa namun tetap terasa enak. Hari Raya tetap dapat dinikmati dengan tenang dan sukacita melalui suguhan kue kering rendah kalori.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…