Sejarah Ayam Taliwang hingga Menjadi Ikon Kuliner Lombok

| 24 May 2024 07:26
Sejarah Ayam Taliwang hingga Menjadi Ikon Kuliner Lombok
Ayam taliwang (freepik)

ERA.id - Ayam Taliwang adalah hidangan ikonik asal Lombok yang menggoda selera dan menyimpan sejarah panjang. Sejarah ayam taliwang terlahir dari perpaduan budaya dan tradisi yang menjadikannya legenda kuliner.

Berawal dari hidangan tradisional hingga menjadi kuliner terkenal yang digemari banyak orang, artikel ini akan membahas hal-hal menarik seputar ayam taliwang yang harus Anda ketahui.

Sejarah Ayam Taliwang

Ayam taliwang adalah kuliner khas nusantara yang berasal dari pulau Lombok berlokasi di sebelah timur Bali.

Tidak banyak sejarah tertulis tentang hidangan ini, tetapi menurut Wikipedia, Ayam Taliwang memiliki sejarah yang terkait dengan seorang pria bernama Abdul Hamid, orang yang mengaku menciptakan hidangan ini pada tahun 1970.

Ayam Bakar Taliwang memiliki cita rasa pedas dan manis, dipadukan dengan rempah-rempah yang membuat rasa dan aromanya unik. 

Belum lagi sambal "beberuk" yang merupakan sambal tomat berisi cabai mentah, dicampur dengan terasi, dan terong.  Sambal ini dicampur dengan santan kelapa. Sensasi manis dan gurih yang meresap ke dalam ayam menambah cita rasa yang memanjakan lidah. 

Di Lombok, banyak sekali warung yang menjual ayam bakar taliwang.  Jika Anda berkunjung ke Lombok dan tidak menemukan warung yang menjual ayam bakar ini, maka rasanya hampir mustahil. 

Ayam Taliwang Menggunakan Ayam Kampung (Freepik)

Taliwang adalah Nama Desa di Sumbawa

Taliwang adalah desa yang dihuni oleh komunitas Sumbawa.  Dahulu desa tersebut bernama karang taliwang, yang kini menggunakan bahasa daerah Sumbawa dalam komunikasi sehari-hari.

Ayam taliwang sendiri adalah makanan khas Lombok, yang berasal dari taliwang atau esa tempat tinggal komunitas Sumbawa yang berada di Lombok.

Restoran Ayam Taliwang di Mataram

Ayam taliwang menggunakan ayam kampung berusia tiga bulan yang dimasak dengan sempurna dengan cabai secukupnya untuk memberikan gigitan yang berapi-api. Jika Anda berkunjung ke Mataram, hidangan ini ada di mana-mana.

Di Mataram, ada ratusan tempat makan Ayam Taliwang, namun, dilansir dari Vice hanya ada satu yang paling otentik yaitu Ayam Taliwang Hj Salmah.

Restoran ini berada di daerah Taliwang kota, sebuah lingkungan yang dinamai menurut suku Taliwang Sumbawa yang orang-orangnya pada awalnya menetap di bagian Mataram ini.

Di Taliwang Kota, seorang wanita bernama Hj Salmah Moerad menciptakan Ayam Taliwang yang melegenda.

Rahasia di balik kelezatan Ayam Taliwang Hj Salmah, terletak pada umur ayamnya. Restoran di sini konsisten untuk menggunakan ayam kampung berumur tiga bulan dan kangkung spesial yang didatangkan dari sebuah perkebunan di Lombok.

"Kangkung yang bisa Anda beli di daerah lain di Indonesia tidak cukup renyah," ujar pemilik restoran Hj Salmah, dilansir dari Vice. 

Selain itu, terdapat rahasia kelezatan ayam taliwang khas Hj Salmah lainnya yaitu penggunaan minyak kelapa untuk memasak ayam.

"Kami membuat minyak goreng sendiri dari santan yang dimasak. Minyak kelapa lebih awet dan lebih harum dari minyak sawit." terang penerus Hj Salmah.

Ayam kampung muda pertama kali akan dipanggang setengah di atas panggangan arang sebelum dimasukkan ke dalam minyak kelapa dan digoreng di wajan. Kemudian ayam akan dikeluarkan dan koki menuangkan sambal di atasnya dan meletakkannya kembali di atas panggangan.

Ayam taliwang biasa disajikan dengan saus pelalah gurih yang terbuat dari cabai kering asap, plecing kangkung, beberuk terong (terung dengan sambal tomat), dan nasi putih.

Salah satu bahan terpenting dalam resep ayam taliwang adalah cabai kering, yang diolah dengan diasap bukan dikeringkan. Rasa cabai yang diasap lebih enak sebagai saus pelalah saat Anda mencelupkan ayam ke dalamnya.

Selain sejarah ayam taliwang, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi