Jarang Diketahui Publik, Ini Hal Unik dan Lucu dari Restoran D'Cost

| 24 Mar 2021 10:55
Jarang Diketahui Publik, Ini Hal Unik dan Lucu dari Restoran D'Cost
Restoran D'Cost

ERA.id - Restoran D'Cost memang sudah punya nama. Jika mengunjungi mal dan merasa lapar namun dompet sedang tipis, maka boleh mencoba untuk makan di sana.

Banyak yang suka dengan masakan dari Restoran D'Cost karena harganya terbilang murah. Meski begitu, D'Cost juga sering mendapat komplain dari konsumennya karena satu dan lain hal. Ya, namanya juga perusahaan, pasti ada plus minusnya.

Meski begitu, D'Cost tetap digandungri anak muda hingga orang tua. Apa saja sih menu andalannya? Tentu saja banyak. Kita mesti ke D'Cost untuk menjajal masakan dan minuman racikannya.

Di luar dari menu serta pelayanannya, sebenarnya masih banyak yang belum tahu soal fakta unik dari D'Cost. Apa itu? Nama perusahaan D'Cost itu lucu yakni dinamai PT Pendekar Bodoh.

Pendekar dan bodoh? Ada-ada saja. Nama perusahaan itu ada perhitungannya lo, hal itu diungkap sang pendiri restoran, Christian Sia. Dalam melakukan bisnis, khususnya dalam bisnis makanan, ada dua faktor yang memengaruhi, yakni mutu dan harga.

“Bila dirinci, maka ada mutu tinggi, mutu rendah, harga tinggi dan harga rendah,” kata Christian. 

Dari rincian tersebut, tercipta empat kuadran bagi pembeli dan penjual. Kuadran satu adalah harga tinggi dan mutu rendah yang ditempati penjual pintar dan pembeli bodoh.

Kemudian kuadran harga tinggi dan mutu tinggi, yang diisi penjual normal dan pembeli normal. Kuadran tiga adalah mutu rendah, harga rendah yang diisi pembeli normal dan penjual normal.

Sedangkan kuadran empat inilah yang penting, mutu tinggi harga rendah, yang diisi mantan pembeli normal, mantan pembeli bodoh, pembeli pintar dan penjual bodoh.

“Karena kita bermain di kuadran empat, nama Pendekar Bodoh terlahir,” ungkap Christian.

Lalu kok dinamai D’Cost? Filosofinya adalah, rumah makan akan ramai bila ibu rumah tangga tidak memasak. “Ibu tidak masak bila harga makanan sama dengan ongkos masak sendiri,” katanya.

Dalam bahasa Inggris, ongkos masak sendiri sama dengan the self-cooking cost. “Dari kata tersebut, saya ambil D’Cost,” pungkasnya.

Rekomendasi