ERA.id - Kolaborasi antara boy band asal Korea Selatan, BTS dengan makanan cepat saji, McDonald’s (MCD) menimbulkan keramaian sekaligus antrian yang membeludak di hampir seluruh cabang MCD di Indonesia. Tak sedikit driver ojol rela mengantre berjam-jam dan menimbulkan kerumunan.
Rama Andika, salah satu driver ojek online menceritakan kisahnya saat menerima orderan MCD Meals, paket kolaborasi MCD dengan BTS. Rama mengaku ia menerima orderan pukul 12:00 WIB melalui aplikasi Grab.
"Saya dapat (orderan) jam 12:00 kalau untuk nomor orderan sih 1122," kata Rama kepada tim Era.id, Rabu (9/6/2021).
Lalu, kata Rama, ia harus menunggu selama dua jam sebelum akhirnya mendapat struk orderan dari gerai MCD cabang Lenteng Agung. Usai mendapat struk ia harus kembali menunggu pesanannya selesai disiapkan oleh MCD sekitar setengah jam.
Antrean driver ojol untuk BTS Meal McD (Dok. Istimewa)
"Saya dapat struk itu hampir dua jam, kalau untuk makanannya setengah jam," ungkapnya.
Rama pun menjelaskan promo hari pertama dari MCD Meals ini cukup mengacaukan sekaligus menyulitkan driver ojek online. Sebab suasana di gerai MCD Lenteng Agung sempat tidak kondusif lantaran terjadinya penumpukan antrean.
Bukan hanya itu, Rama juga mengaku selama berjam-jam para driver ojek online tidak diberi kepastian terkait orderannya. Hal ini lah yang akhirnya menimbulkan driver ojek online kesal selain karena cuaca yang panas dan juga sistem antrean yang tidak jelas.
"Suasana crash banget sih karena banyak driver yang mungkin karena cuaca panas, antrinya juga semrawut, pihak resto juga lama melayaninya. Tapi menurut saya driver itu gak bakal crash atau marah atau ngamuk kalau pihak resto ada feedback atau ada omongan. Tapi ini gak ada tanggapan sama sekali dari pihak resto," tegasnya.
Alhasil, penumpukan orderan pun terus bertambah hingga pihak MCD harus menutup gerainya di aplikasi ojek online. Bahkan di gerai MCD Lenteng Agung, loket antara konsumen biasa dengan konsumen ojek online sempat jebol lantaran banyak driver yang kesal lama menunggu.
Belum lagi pihak MCD lebih memprioritaskan konsumen yang datang langsung ke gerai untuk membeli paket MCD Meals ketimbang driver ojek online yang sudah sejak siang hari menunggu pesanannya.
"Menurut saya gak menyamaratakan sih karena tadi masih ada yang dine-in, ada yang drive thru. Jadi lebih ke mereka (konsumen langsung) dulu fokusnya gitu yang saya liat tadi. Jadi gak fokus ke kita dulu walaupun kita udah ngebeludak gimana pun. Prioritas gak ke kita (driver)," bebernya.
Rama pun menilai pihak MCD tidak siap menghadapi lonjakan order dari para penggemar BTS di Tanah Air. Ia juga mengatakan seharusnya pihak resto bisa jauh lebih mempersiapkan menu-menu yang masuk ke dalam paket dari MCD Meals sehingga driver tidak perlu menunggu terlalu lama dan menumpuk.
"Menurut saya pribadi itu dari pihak resto yang belum siap mungkin. Karena kalau pihak resto ngadain promo tuh seharusnya dia (resto) bisa lebih siap dari segi apa pun, entah lebih banyak produksi tentang makanannya apaan ni yang dijual kaya ayam atau nugget lebih banyak di proses karena yang saya lihat tadi dia belum siap sama sekali dan ga memperkirakan bakal semembludak itu," ucapnya.
Terkait adanya promo MCD Meals ini, Rama mengaku ia tidak mengetahui akan hal ini. Ia memilih untuk tetap mengambil orderan lantaran di masa pandemi saat ini menurutnya sangat sulit mendapatkan order dari konsumen.
Lebih lanjut, Rama berharap kedepannya pihak MCD jauh lebih mempersiapkan dan juga tidak membedakan antara konsumen langsung dengan driver ojek online. Sebab ia menilai baik konsumen maupun ojek online sama-sama membeli dan melakukan transaksi.
"Lebih menyamaratakan aja sih gak yang memandang itu dine-in atau sebagainya. Menurut saya ktia juga melakukan transaksi gak minta atau memaksa, merampas ambil jadi kedepannya apa pun restonya saya harap untuk menyamaratakan aja kedepannya tanpa diskriminasi," tutupnya.