Dipercaya Memiliki Khasiat Tinggi, 8 Makanan Teresktrem di Indonesia, Berani Coba?

| 19 Nov 2021 09:32
Dipercaya Memiliki Khasiat Tinggi, 8 Makanan Teresktrem di Indonesia, Berani Coba?
Ulat sagu (Foto: Instagram/@bigtownproduction)

ERA.id - Berbagai kuliner Indonesia diberbagai daerah dikenal memiliki cita rasa yang menggugah selera. Tak hanya makanan yang menggugah selera, rupanya ada juga makanan ekstrem di Indonesia yang terkenal sampai mancanegara.

Makanan ekstrem Indonesia ini tak terlepas dari keragaman dan tradisi yang membentuk Indonesia saat ini. Sejumlah makanan ekstrem ini dipercaya memiliki khasiat tinggi. Berikut 8 makanan terekstrem di Indonesia seperti dilansir dari kanal YouTube Isa Ansari TV.

1. Cacing tambelo

Cacing tambelo (Foto: YouTube/Isa Ansari TV)
Cacing tambelo (Foto: YouTube/Isa Ansari TV)

Cacing tambelo adalah hewan sejenis moduska yang hidup di batang pohon tembakau yang sudah lapuk dan membusuk. Masyarakat Papua sering mengonsumsi makanan ini secara mentah-mentah. Bentuknya panjang dan berlendir ini mungkin bagi orang awam sangat menjijikan. Apalagi, dimakan secara mentah-mentah. Jika kamu pergi ke pelosok Papua, di sana akan menyugguhkan cacing tambelo. Orang Papua biasa makannya diseruput.

2. Ampo

Ampo (Foto: YouTube/Isa Ansari TV)
Ampo (Foto: YouTube/Isa Ansari TV)

Makanan ekstrim kali ini datangnya dari Tuban, Jawa Timur. Makanan yang berbentuk wafer coklat ini terbuat dari tanah liat. Ampo terbuat dari tanah liat. Untuk yang penasaran rasanya gimana, kalian bisa mencobanya. Banyak yang me-review rasanya seperti tanah liat. Bahan dasarnya adalah tanah liat sudah dipadatkan, setelah itu tanah liat diserut menggunakan bilah pisau bambu. Kemudian hasil serut ditempatkan di priuk gerabah tanah liat untuk diasapi selama 1 jam.

3. Paniki

Paniki (Foto: YouTube/Isa Ansari TV)
Paniki (Foto: YouTube/Isa Ansari TV)

Sekilas makanan ini biasa saja dan malahan menguggah selera. Namun, siapa sangka daging ini menggunakan kelelawar. Makanan khas Minahasa ini tak sembarangan memakai kelelawar. Mereka menggunakan kelelawar pemakan buah yang dijadikan untuk paniki. Sebelum diolah, kelelawar terlebih dahulu dibakar untuk menghilangkan bulu halus. Lalu, dimasak dengan santan, sehingga paniki dimasak kaya akan gizi dan protein.

4. Ulat sagu

Ulat sagu (Foto: Instagram/@aziz_dul3)
Ulat sagu (Foto: Instagram/@aziz_dul3)

Ulat sagu dengan mudah kamu temukan di pemukiman Papua dan sekitarnya. Biasanya, warga setempat memakannya secara mentah, dibakar maupun tumis. Ulat sagu merupakan larva dari kumbang merah kepalang yang hidup di pohon sagu yang membusuk. Banyak yang sudah meneliti kandungan ulat sagu dan manfaat bagi tubuh. Ulat sagu kaya akan protein, asam oleat, omega 3, omega 6, dan omega 9. Biasanya ulat sagu disajikan untuk acara adat.

5. Botok tawon

Botok tawon (Foto: Instagram/@witatourdenpasar)
Botok tawon (Foto: Instagram/@witatourdenpasar)

Botok tawon mudah ditemukan di Jawa Timur. Makanan dengan sarang tawon sebagai bahan utamanya ini dibumbui dan dimasukkan dalam kertas pisang, selanjutnya dikukus. Rasa gurih, pedas, manis yang tercampur menjadi satu dengan tekstur sarang tawon menjadi daya tarik tersendiri. Botok tawon yang tersaji masih mengandung telur-telur dan larva didalamnya. Makanan ini kaya akan kalsium dengan kandungan protein cukup tinggi.

6. Kreco

Kreco (Foto: YouTube/Isa Ansari TV)
Kreco (Foto: YouTube/Isa Ansari TV)

Makanan ini juga banyak ditemukan di Jawa Timur. Kreco merupakan keong hidup di sawah yang masih dimasak dengan cangkangnya dan berbagai bumbu sedap, terkadang ada parutan kelapa. Di Surabaya, kamu menemukan kreco di pinggir jalan. Teksturnya kenyal dan cara makannya unik karena diseruput di kerangnya. Kreco memiliki kandungan gizi sangat tinggi, menariknya kalsiumnya lebih tinggi dibanding sapi, telur atau susu.

7. Saksang

Saksang (Foto: Instagram/@langitbatak)
Saksang (Foto: Instagram/@langitbatak)

Mungkin masih banyak yang tidak tahu dengan makanan khas Batak satu ini. Saksang adalah makanan berbahan dasar daging babi maupun daging anjing. Meski terlihat menggoda, saksang menggunakan bahan yang tidak pada umumnya. Yang unik dari saksang adalah menggunakan darah babi atau anjing untuk bumbunya. Jadi selain rempah-rempah, santan darah juga menjadi bumbu utamanya. Saksang menjadi menu wajib saat acara adat suku Batak.

8. Pakasam

Pakasam (Foto: YouTube/Isa Ansari TV)
Pakasam (Foto: YouTube/Isa Ansari TV)

Pakasam adalah makanan khas dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pakasam terbuat dari ikan air tawar yang sudah difermentasi. Cara pembuatannya juga sangat unik, ikan air tawar diawetkan dengan garam dan beras ketan yang sudah disangrai. Lalu, didiamkan 2 hari supaya ikan terdapat rasa asam,asin yang sangat lezat. Makanan sudah tak asing lagi di Pulau Kalimantan ini memiliki kandungan nutrisi tinggi sehingga meningkatkan daya tahan tubuh, mengontrol infeksi pada usus, menyehatkan pencernaan dan mengendalikan kolestrol.

Rekomendasi