ERA.id - Blender adalah salah satu inovasi dapur terpenting abad ke-20, yang memungkinkan juru masak rumahan membuat smoothie, saus, dan makanan lainnya hanya dengan menekan sebuah tombol. Merawat alat kecil ini sangat penting untuk memastikan 'umur panjangnya'.
Salah satu langkah awal perawatan yang tepat adalah mengetahui bahan makanan mana yang cocok untuk diproses dalam blender, dan yang mana harus dihindari. Inilah 5 bahan makanan yang tidak boleh kamu masukkan ke dalam blender, seperti dilansir dari Bobvila.
1. Kentang Tumbuk dan Adonan
Beberapa juru masak rumahan berpikir tidak apa-apa memasukkan kentang dan adonan ke dalam blender, tidak ada yang lebih jauh dari kebenaran. Makanan ini memiliki konsistensi yang sangat kental dan menjadi lengket saat dicampur. Makanan padat cenderung mencegah bilah blender berputar secara efisien, membuat motor bekerja lebih keras. Hal ini mengakibatkan panas berlebih.
Hal ini tidak hanya dapat membakar motor pada peralatan kecil, bahkan dapat menyebabkan kebakaran listrik. Selain itu, blender tidak akan memberikan tekstur halus yang kamu inginkan pada kentang tumbuk, dan mungkin tidak dapat mencampur adonan dengan benar. Tetaplah menumbuk atau mengaduk dengan tangan, atau gunakan mixer berdiri dengan pengocok atau paddle attachment yang sesuai.
2. Makanan Lengket
Makanan lengket dapat merusak blender dengan cara yang sama seperti kentang atau adonan. Selain itu, makanan ini dapat meninggalkan residu lengket pada bilah blender. Membersihkan bilah pisau secara menyeluruh setelah memblender makanan lengket bisa jadi cukup sulit, dan jika kamu gagal membersihkannya dengan baik, kumpulan makanan campuran berikutnya mungkin memiliki rasa yang aneh. Makanan dehidrasi seperti tomat kering dan prem dapat membuat pisau menjadi kusam. Jika kamu harus mencampur bahan-bahan yang dikeringkan, rendam dalam air terlebih dahulu untuk melunakkannya dan memudahkan pencampuran.
3. Makanan Beku Padat dan Super Keras
Bahan apa pun yang sangat keras tidak ideal untuk digunakan dalam blender. Ini termasuk es batu besar dan buah-buahan beku. Bahan super keras dapat merusak bilah blender, dan mengharuskannya diganti lebih cepat dari yang kamu harapkan. Saat bekerja dengan es, yang terbaik adalah menggunakan es yang dihancurkan untuk meminimalkan ketegangan pada peralatan. Jika kamu ingin mencampur makanan beku, yang terbaik adalah membiarkannya sedikit mencair sebelum memasukkannya ke dalam blender.
4. Rempah-rempah dan Kopi Utuh
Sedangkan untuk bumbu utuh seperti merica atau pala, putaran dalam blender akan menghasilkan gilingan yang tidak rata. Jika kamu ingin menggiling seluruh bumbu, lebih baik menggunakan lesung dan alu atau bumbu halus. Demikian pula, biji kopi tidak boleh diproses di blender. Untuk kopi yang digiling secara merata, gunakan penggiling kopi khusus.
5. Cairan Super Panas
Dalam keadaan apa pun, sebaiknya kamu tidak boleh menuangkan cairan mendidih-panas ke dalam blender. Saat kamu menutup tutupnya, uap dapat menumpuk, yang menciptakan tekanan di dalam blender dapat meledakkan tutupnya. Hal ini menyebabkan cedera dan kekacauan dalam prosesnya.
Pilihan terbaik untuk menghaluskan makanan panas seperti sup adalah dengan menggunakan blender imersi (juga dikenal sebagai blender stik atau blender tangan), yang bisa direndam dalam cairan untuk dicampur langsung dalam panci atau wadah.