Mulai dari Manis hingga Pedas, 7 Hidangan Khas Indonesia yang Sering Disajikan Saat Perayaan Natal

| 25 Dec 2021 12:25
Mulai dari Manis hingga Pedas, 7 Hidangan Khas Indonesia yang Sering Disajikan Saat Perayaan Natal
Babi guling (Foto: Instagram/@tokobalienak.id) kuliner

ERA.id - Perayaan Natal menghadirkan beragam tradisi yang dilakukan, salah satunya adalah menu masakan khas Indonesia. Beragam hidangan dari berbagai daerah biasanya menjadi sajian khas Natal. Tak lengkap rasanya jika kamu tak merasakan kuliner khas Indonesia ini saat merayakan Natal bersama keluarga.

Menu ini banyak dipilih umat Nasrani sebagai hidangan Natal karena rasanya yang sesuai dengan lidah orang Indonesia. Mulai dari rasa manis hingga pedas, menu makanan ini selalu tersedia di hari perayaan Natal. Dilansir dari berbagai sumber, 7 hidangan natal khas Indonesia.

1. Ayam kodok

Ayam kodok (Foto: Instagram/@helenysm_)
Ayam kodok (Foto: Instagram/@helenysm_)

Ayam kodok merupakan makanan khas yang spesial disajikan untuk makan bersama keluarga di saat Natal. Ayam kodok adalah hidangan olahan ayam yang sekilas bentuknya mirip kodok. Cara pembuatan ayam kodok juga terbilang sulit, sehingga makanan ini menjadi sajian istimewa pada hari Natal. Ayam kodok berupa ayam utuh atau satu ekor yang isi jeroannya telah dikeluarkan. Lalu, daging sapi diolah dan diberikan bumbu. Jika sudah selesai, dimasukkan olahan daging sapi dalam ayam masih utuh.

2. Ayam rica-rica

Ayam rica-rica (Foto: Instagram/@mimie0781)
Ayam rica-rica (Foto: Instagram/@mimie0781)

Salah satu masakan Natal yang selalu hadir adalah ayam rica-rica. Ayam rica-rica adalah salah satu makanan khas Manado yang sangat sering menjadi top list hidangan saat Natal. Makanan lezat satu ini memiliki rasa sensasi pedas yang khas dan medok. Ayam rica-rica menjadi santapan istimewa karena kenikmatan sambalnya. Sambal rica-rica dibuat pedas dan gurihnya yang pas sesuai mulut masyarakat Indonesia.

3. Babi guling atau panggang karo

Babi panggang (Foto: Instagram/@bapangtgr99)
Babi panggang (Foto: Instagram/@bapangtgr99)

Babi guling dan babi panggang adalah makanan yang identik dengan perayaan Natal di Indonesia. Babi guling berasal dari Bali, sementara babi panggang khas dari Sumatera Utara. Kedua hidangan ini paling banyak digemari oleh umat Nasrani karena cita rasanya yang lezat. Hidangan semakin lezat apabila dinikmati bersama keluarga tercinta.

4. Arsik ikan mas

Arsik ikan mas (Foto: Instagram/@tabo_naii)
Arsik ikan mas (Foto: Instagram/@tabo_naii)

Arsik ikan mas adalah menu olahan ikan khas Sumatera Utara yang biasanya disajikan diperayaan Natal. Saking enaknya, arsik ikan mas jadi andalan sebagai hidangan memeriahkan momen perayaan Natal bersama keluarga. Makanan ini juga penuh rempah-rempah dan sarat makna. Pada dasarnya, arsik ikan mas adalah ikan mas direbus menggunakan beragam rempah dan bumbu.

5. Selat Solo

Selat Solo (Foto: Instagram/@solofoodgram)
Selat Solo (Foto: Instagram/@solofoodgram)

Seperti namanya, selat Solo adalah makanan khas Solo. Selat Solo ini berisi racikan sayuran dan semur daging yang khas, diadaptasi dari kuliner Belanda. Selat Solo, atau yang juga disebut dengan 'bistik Jawa' dibuat menggunakan 30 gram daging sapi khas luar yang sudah direbus terlebih dahulu dalam kuah encer. Penggunaan aneka jenis sayuran sebagai pendamping, membuat makanan ini jadi bernama selat alias salad. Untuk merayakan Natal, selat solo bisa menjadi salah satu hidangan istimewa.

6. Kue lapet

Kue lapet (Foto: Instagram/@my.foodtograph)
Kue lapet (Foto: Instagram/@my.foodtograph)

Lapet merupakan kue tradisional yang sangat identik dengan perayaan Natal di Indonesia, terutama daerah di Tapanuli, Sumatera Utara. Lapet terbuat dari campuran tepung beras dan kelapa parut yang kemudian diisi dengan gula mera didalamnya. Lapet dibungkus dengan daun pisang dan dimasak dengan cara dikukus. Kue satu ini memiliki cita rasa manis dan gurih.

7. Klapertart

Klapertart (Foto: Instagram/@ina_ferolina)
Klapertart (Foto: Instagram/@ina_ferolina)

Klapertart merupakan hidangan khas Manado yang dapat dinikmati saat perayaan Natal. Hidangan ini juga memberikan cita rasa yang manis dan sangat cocok sebagai hidangan penutup. Kue klapertart juga dikenal dengan pie kelapa dengan adanya campuran budaya Belanda.

Rekomendasi