Dilanda Krisis Pangan, KFC Australia Ganti Selada dengan Kubis

| 09 Jun 2022 20:31
Dilanda Krisis Pangan, KFC Australia Ganti Selada dengan Kubis
Kfc australia (instagram.kfcaustralia)

ERA.id - Jaringan restoran cepat saji asal Amerika Serikat, KFC, mengalami krisis selada dan menyebabkan protes dari pelanggan. Krisis ini terjadi di KFC Australia dan memaksa pihak restoran menggantinya dengan kubis.

Pihak perusahaan memberi tahu kepada pelanggan KFC Australia bahwa mereka menggunakan campuran selada dan kubis ke bebrrapa produknya. Hal ini lantaran banjir besar yang terjadi baru-baru ini telah menghancurkan tanaman selada.

"Karena banjir baru-baru ini di NSW (New South Wales) dan QLD (Queensland), kami saat ini mengalami kekurangan selada. Jadi, kami menggunakan campuran selada dan kubis pada semua produk yang mengandung selada sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata perusahaan, dikutip CNN, Kamis (9/6/2022).

Perubahan ini tentu saja berpengaruh besar pada restoran KFC di negara bagian tersebut, termasuk Victoria, wilayah Ibukota Austalia, dan Tasmania. Sementara produk yang akan mendapat camburan bahan diperkirakan akan mencakup Zinger Burgers dan Crunch Twister Wrap.

Keputusan untuk menggunakan campuran bahan baku ini tidak akan memaksa pelanggan untuk tetap membeli produk mereka. Pelanggan diberikan pilihan untuk menghapus selada dari daftar pesanan bila campuran itu tidak sesuai dengan keinginan.

Kelangkaan pangan dan pasokan ini bukan kali pertama yang terjadi pada KFC Australia. Pada bulan Januari, KFC Australia juga harus mengubah menunya karena kekeurangan bahan utama yaitu daging ayam.

Kejadian ini disebabkan oleh kekurangan staf di pemasok ayam terbesar Australia karena pandemi Covid-19, khsusnya saat kasus Omicron meningkat dengan cepat di seluruh penjuru negeri akhir tahun lalu.

Sementara itu, perusahaan makanan cepat saji terbesar dunia, McDonald's mengalami kekurangan kentang di bebebrapa gerainya di Asia, termasuk Jepang dan Singapura akibat krisis rantai pasokan global. Bahkan McDonald's Jepang hanya menjual kentang goreng dalam ukuran kecil dan sedang demi meminimalisir kelangkaan.

Begitu juga dengan McDonadl's Inggris yang sempat mengalami kelangkaan sementara pada produk milkshake-nya pada musim panas lalu. Restoran Dan Nando's yang cukup populer di Inggris terpaksa menutup beberapa restorannya di bulan Agustus karena kehabisan ayam untuk menu peri-peri khasnya.

Rekomendasi