ERA.id - Media sosial dihebohkan dengan konten 'marriage is scary' atau berarti pernikahan menakutkan yang menjadi tren. Banyak para wanita yang meluapkan rasa ketakutannya untuk menikah. Hal ini karena mereka menyoroti masalah rumah tangga.
Video yang seliweran di TikTok memperlihatkan curahan hati para wanita yang masih lajang takut untuk menikah. Mereka khawatir tentang banyak hal. Mulai dari kesiapan mental, ekonomi, hilangnya kebebasan, hingga mendapat pasangan yang red flag.
Banyak dari mereka merasa bahwa pernikahan membawa beban dan tanggung jawab yang besar, yang tidak selalu diimbangi dengan pemahaman dan dukungan dari pasangan. Tren ini menjadikan generasi muda mengekspresikan kekhawatiran mereka dan mencari dukungan dari komunitas yang lebih luas.
Lantas apa penyebab wanita takut menikah?
Ada berbagai alasan kuat yang menyebabkan wanita merasa cemas atau ragu-ragu terkait pernikahan. Berikut 5 alasan mengapa wanita takut menikah, seperti dilansir dari laman The Cable Lifestyle.
1. Ketidakamanan emosional dan finansial
Sekarang banyak wanita takut dengan gagasan pernikahan. Api cinta yang berkobar antara wanita dan pasangannya akan memudar seiring berjalannya waktu. Hal ini karena wanita yang takut untuk menikah.
Dalam pikirannya, para wanita akan mengalami banyak pertanyaan. Pertanyaan yang muncul seperti 'Apakah dia akan tetap mencintaiku ketika aku gemuk setelah melahirkan? Bagaimana jika suatu hari aku dan pasangan kehabisan bahan obrolan dan membuat percakapan menjadi hambar? Apa yang terjadi jika dia menjadi tidak stabil secara finansial?' dan masih banyak lagi yang membuat banyak wanita khawatir.
2. Takut berkomitmen
Hidup menua dengan pasangan hingga maut memisahkan adalah idaman semua orang. Tetapi, tak semua wanita yang ingin hidup selamanya bersama pasangannya. Sebab, para wanita berpikir untuk terus tunduk pada pria.
Selain itu, wanita berpikir akan mengabdikan diri kepada pasangan dalam jangka panjang. Wanita juga melahirkan dan membesarkan anak. Wanita juga harus menjaga hubungan dengan saudara dan mertua, mengurus rumah, kesempatan yang hilang untuk berkumpul bersama teman atau keluarganya.
Selain itu, wanita takut hidupnya menjadi penuh masalah karena harus membagikan hidupnya antara pekerjaan dan keluarga kecilnya. Hal inilah yang membuat sebagian wanita takut untuk menikah.
3. Mengejar karier
Sebagian wanita terpaksa berhenti bekerja agar tetap memberikan perhatian untuk keluarga kecilnya. Bahkan, ada pun pasangan yang meminta istrinya untuk tidak bekerja dan menjadi ibu rumah tangga (IRT).
Hal inilah yang membuat sebagian wanita terpaksa untuk tidak menikah. Para wanita ingin mendedikasikan lebih banyak waktu mereka untuk profesinya. Oleh karena itu, sebagian wanita lebih suka tetap melajang.
4. Takut akan hal yang tidak diketahui
Tidak dapat disangkal, masa depan dipenuhi dengan banyak ketidakpastian. Setiap manusia tidak bisa menyangkal soal takdir. Setiap wanita berharap mendapatkan terbaik dan dijauhi dari hal buruk. Masa depan merupakan ketakutan para wanita untuk menikah.
5. Risiko perceraian
Beberapa wanita mengalami pengalaman buruk dalam rumah tangga. Para wanita takut rumah tangga dijalaninya menjadi berantakan. Mereka juga takut mendapatkan stigma yang melekat pada diri mereka sebagai seorang janda.
Maka dari itu, para wanita memilih untuk tetap melajang daripada menikah. Mereka takut alami perceraian jika tidak bisa menyelesaikan permasalahan dengan suaminya.