Aksi Demonstrasi Mereda, Fitur TikTok Live Kembali

| 02 Sep 2025 17:35
Aksi Demonstrasi Mereda, Fitur TikTok Live Kembali
TikTok live kembali (Antara)

ERA.id - Fitur Live atau siaran langsung milik platform jejaring sosial TikTok kembali tersedia dan bisa digunakan di Indonesia. Kembalinya fitur Live ini terjadi pasca sempat dinonaktifkan selama tiga hari saat aksi demonstrasi berlangsung.

Pada aplikasi TikTok, fitur Live yang sempat tidak tersedia itu muncul kembali pada Selasa (2/9). Beberapa pengguna sudah bisa kembali menggunakan fitur tersebut tanpa ada gangguan seperti tiga hari lalu.

Notifikasi bahwa internet tidak stabil yang biasa ditemukan saat fitur ini ditangguhkan juga sudah tidak lagi ditemukan.

Selain itu, para pengguna yang melakukan pencarian dengan kata kunci live, juga dapat menemukan sederet kreator yang melakukan siaran langsung, baik itu untuk berjualan bagi para UMKM yang sudah terbiasa berjualan digital maupun menyiarkan konten-konten lainnya.

Saat membuka opsi TikTok Shop, terlihat juga pilihan Live Shopping sudah menunjukkan banyak mitra UMKM yang mulai melakukan siaran langsung menjajakan barang-barang jualannya.

Sebelumnya pada Sabtu (30/8), fitur Live di TikTok sempat dikeluhkan pengguna lantaran tidak bisa digunakan. TikTok mengakui bahwa pihkanya menangguhkan fitur tersebut saat kondisi Jakarta dan sejumlah kota besar sedang ricuh akibat demonstrasi yang berubah kematian. 

Langkah sukarela ini diambil TikTok sebagai bagian dari pengamanan tambahan untuk memastikan platformnya tetap menjadi ruang digital yang aman bagi pengguna.

Di sisi lain, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyatakan pihaknya siap mengoordinasikan dengan TikTok terkait dengan permintaan diaktifkannya kembali fitur Live untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang telah terbiasa memanfaatkan fitur tersebut.

Nezar mengatakan pemerintah memahami keresahan pelaku UMKM yang kini sudah terbiasa berjualan secara digital dan merasa kesulitan tanpa adanya fitur Live dari TikTok setelah dinonaktifkan selama tiga hari terakhir imbas temuan konten provokatif terkait aksi demonstrasi sepekan terakhir.

"Kita akan coba bangun komunikasi dan kita juga memahami bahwa ada dampak terhadap UMKM dan kegiatan-kegiatan masyarakat yang menggunakan fitur live report," kata Nezar, dikutip Antara, Selasa (2/9/2025).

Rekomendasi