ERA.id - Pengacara kondang Hotman Paris menanggapi soal harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jadi naik. Baik angkutan penumpang maupun barang tak bisa mengelak kenaikan tarif usai harga BBM naik.
Diketahui, kenaikan harga BBM subsidi terjadi pada Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 ribu per liter dan solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi 6.800 per liter.
Hotman Paris mengatakan menyoroti kenaikan harga BBM subsidi. Baginya, seharusnya ada anggaran belanja negara lain yang bisa dipangkas. Hal ini diungkapkan lewat unggahan video Instagram pribadinya.
"BBM naik alasannya karena pemerintah terlalu berat bebannya untuk membiayai subsidi. Apakah ada cara lain dengan cara merelokasi anggaran lain?" kata Hotman Paris, dikutip Instagram @hotmanparisofficial.
Selain itu, bapak anak tiga ini menyentil biaya pensiun anggota DPR dan DPRD yang diberikan seumur hidup. Menurutnya, uang pensiun anggota dewan justru membebani keuangan negara.
"Contoh, DPR, DPRD berhak pensiun seumur hidup setelah selesai menjabat," ucapnya.
"Harga BBM naik, alasannya karena pemerintah terlalu berat biayanya membiayai subsidi," lanjutnya.
Pengacara berusia 63 tahun ini mengatakan bahwa uang pensiun diberikan semua anggota dewan selama seumur hidup justru mebebani negara.
"Di mana substansinya, di mana alasan pembenarannya? (Anggota) DPR atau DPRD mungkin hanya menjabat satu atau dua kali (periode)," paparnya.
"Tapi dia berhak mendapatkan uang pensiun selama seumur hidup, dan itu membebani APBN," lanjutnya.
Dibagian akhir, Hotman Paris meminta anggota DPR dan DPRD lebih mementingkan nasib kebutuhan rakyat Indonesia.
"Tolong pikirkan para anggota DPR dan DPRD pikirkan nasib rakyat," tutupnya.
Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Mereka ramai-ramai meminta agar uang pensiun seumur hidup untuk DPR dan DPRD segera ditiadakan.
"Harusnya enggak ada pensiun-pensiunlahh merugikan saja dan hanya akan menjadi BEBAN negara," tulis akun @cny_****
"Hapus dana pensiun DPR!," kata akun @rx_kingpale*****
"Hapus di hapus uang pensiun DPR dan DPRD. Menjadi beban bagi negara. Mereka membuat anggaran yang enggak masuk akal," lanjut akun @chansu*****788