ERA.id - Kanye West dikenal sering membuat onar di media sosial, sebelumnya dia diblokir oleh Twitter dan Instagram. Kini giliran Youtube yang memblokir salah satu video Kanye West.
Dilansir dari NME, Selasa (18/10), wawancara Kanye West baru-baru ini di podcast video Drink Champs, telah resmi dihapus YouTube. Di video itu mereka membahas soal teori konspirasi Georhe Flyod.
George Floyd adalah seorang pria kulit hitam keturunan Amerika. Dia tewas pada tahun 2020, usai lehernya ditekan oleh lutut Derek Chauvin, salah satu polisi kulit putih di Minneapolis.
Kanye West mengatakan, George Floyd tewas karena keracunan fentanyl.
"Saya menonton film dokumenter George Floyd yang dibuat oleh Candace Owens. Mereka (polisi) memukulnya dengan fentanyl. Jika Anda lihat, lutut polisi yang menekuk Floyd bahkan tidak di lehernya," kata Kanye West.
Keluarga Flyod yang tersinggung dengan pernyataan kontroversial Kanye, sedang mempersiapkan gugatan hukum.
Perwakilan dari Drink Champs, N.O.R.E buka suara soal diblokirnya videonya bersama Kanye. Dia mengatakan, hubungannya dengan Kanye sangat dekat.
"Saya memiliki hubungan spesial dengan kanye. Ketika dia mengalami masalah, dia segera menelepon saya. Dia juga selalu menerima saran dari saya," katanya.
N.O.R.E menjelaskan, dia pikir karena hubungannya yang dekat bisa meredam pernyataan kontroversial Kanye. Dia juga meminta maaf, kepada semua orang yang tersinggung dengan isi videonya.
"Jadi saya pikir saya bisa untuk mengedalikan suasana wawancara, tapi kenyataanya tidak," Tutupnya.
Kanye West says George Floyd passed away because of fentanyl and that the cop’s knee “wasn’t even on his neck like that” pic.twitter.com/sVKy3VK35O
— Kurrco (@Kurrco) October 16, 2022