Terancam Jatuh Miskin Akibat Banyak Putus Kerjasaama, Alasan Spotify Tetap Pertahankan Lagu Kanye West

| 26 Oct 2022 23:59
Terancam Jatuh Miskin Akibat Banyak Putus Kerjasaama, Alasan Spotify Tetap Pertahankan Lagu Kanye West
Kanye West. (Twitter/@M_Jeffnaldo)

ERA.id - Belakangan Kanye West semakin banyak masalah. Banyak pihak yang memutus kerja dan memecatnya dari beberapa pekerjaan. Hal itu lantaran pernyataan kontroversial yang ia lontarkan terhadap orang Yahudi.

Dilansir dari NME, Rabu (26/10/2022), Kanye West terancam jatuh miskin. Kekayaanya seketika turun drastis. Tercatat sebelumnya ia memiliki kekayaan senilai USD2 miliar atau Rp31 triliun, kini menjadi USD400 juta  atau sekitar Rp6,23 miliar.

Sebelumnya Kanye West telah diputus kontrak oleh Adidas. Menyusul kemudian ia diusir oleh salah satu label rekaman asal Amerika, Def Jam Recordings.

Dari hilangnya beberapa pekerjaan, beruntung Kanye West masih bisa mendapat penghasilan dari aplikasi treaming yang tetap mempertahankan lagunya.

Dalam wawancara Reuters membahas soal Kanye West, CEO Spotify, Daniel Ek. Daniel mengaku, pernyataan dari Kanye sangat mengerikan (tentang Yahudi). Maka tak heran bila West dihukum oleh brand.

Namun dengan Spotify, Daniel menjelaskan, musik dari Kanye West tidak akan dihapus di layanan streaming. Diri memiliki pembelaan, lirik lagu dari Kanye West tidak ada mencemooh orang-orang Yahudi.

"Ini benar-benar hanya musik, dan lirik lagunya tidak melanggar kebijakan Spotify," kata Daniel.

Pihak Spotify menambahakan, hal ini adalah tanggung jawab dari label.

"Terserah labelnya Kanye West (Def Jam Recordings), apakah mereka ingin mengambil tindakan atau tidak. Sejauh ini, musik Kanye tidak akan dihapus," tutup Daniel EK.

Stand Up Comedy-an asal Amerika, Eric André berkomentar soal musiknya Kanye.

"Apakah Anda benar-benar menyukai musik Kanye lebih dari etika dan moral Anda sendiri? Apakah musik itu spesial secara umum? Sudah waktunya untuk mengubah selera musik Anda," tulis Eric di Instagram Story.

Rekomendasi