ERA.id - Trust issue atau krisis kepercayaan akhir-akhir ini selalu menjadi topik hangat yang selalu diperbincangkan. Lantas apa itu trust issue dan apa saja tanda-tanda Anda memilikinya? Simak selengkapnya melalui artikel berikut ini.
Ada banyak hal yang harus dibongkar terkait masalah kepercayaan. Jika Anda atau pasangan bergumul dengan masalah kepercayaan, kemungkinan besar hal itu akan muncul dalam hubungan Anda.
Apa Itu Trust Issue?
Meskipun demikian, masalah kepercayaan juga bisa menyebabkan masalah dalam hubungan non romantis, seperti dengan keluarga dan teman.
Tidak ada definisi universal tentang kepercayaan, namun ini melibatkan kesediaan Anda untuk menerima saran dari orang lain. Ketika orang menghianati kepercayaan Anda, Anda mungkin menjadi skeptis terhadap orang lain dan hal tersebut yang menjadi penyebab masalah kepercayaan.
Tanda-tanda umum masalah kepercayaan
Dilansir dari mindbodygreen, berikut adalah beberapa tanda umum Anda mungkin memiliki masalah kepercayaan, dan cara menghadapinya.
-
Sulit Menjalin Komitmen
Menurut psikolog berlisensi Nicole Beurkens, Ph.D., orang dengan masalah kepercayaan sering mengalami kesulitan dengan komitmen. Hal ini berasal dari rasa takut untuk terbuka dan dilihat, karena ketika Anda mengalami masalah kepercayaan kemungkinan hubungan saling percaya dan memuaskan tampaknya mustahil.
-
Menganggap orang melakukan sesuatu untuk menyakiti Anda
Orang dengan masalah kepercayaan, menurut Beurkens dan Moran, juga akan bekerja dari asumsi bahwa orang sengaja melakukan sesuatu untuk menyakiti mereka. Mungkin sulit untuk menerima sikap ramah, pujian, atau cinta, secara umum, karena Anda tidak percaya itu tulus dan bukan kedok motif tersembunyi.
-
Mengisolasi diri dari orang lain
Sebagai akibat dari asumsi dan fobia komitmen, banyak orang dengan masalah kepercayaan akan menarik diri. Begitu Anda menyadari bahwa Anda tidak dapat memercayai orang, hal itu membuat membina hubungan baru menjadi bukan prioritas dan mungkin sesuatu yang harus dihindari sama sekali.
-
Terlalu merahasiakan diri sendiri
Anda mungkin terlalu merahasiakan diri sendiri saat berinteraksi dengan orang lain, bahkan orang yang dekat sekalipun. Hal tersebut lantaran ada ketakutan tidak bisa menjadi diri sendiri saat bersama orang lain.
Selain itu, juga ada ketakutan orang lain tidak akan menerima diri apa adanya, atau orang lain tidak akan membiarkan masuk.
-
Memilih perkelahian
Ketika kita merasa tidak percaya dan menganggap yang terburuk, hal itu sering kali dapat mengakibatkan sikap reaktif dan pertengkaran, bahkan untuk hal-hal kecil.
"Pikirkan [reaktivitas] seperti yang terlihat di atas garis air," catat terapis Michael Moran. Di bawah permukaan, masalah kepercayaan memburuk, terwujud dalam cara besar dan kecil saat kita merasa kepercayaan kita dilanggar. "Ini menginformasikan siapa mereka, dan itu berdampak pada pasangan," tambahnya.
-
Merasa terlalu protektif
Masalah kepercayaan dapat menyebabkan Anda merasa terlalu protektif dan terlalu waspada pada diri sendiri maupun orang yang dekat dengan Anda. Anda mungkin selalu membela diri dan membayangkan skenario terburuk dalam hubungan Anda, atau juga berpikir seseorang mencoba menipu Anda.
-
Keengganan untuk terbuka
Masalah kepercayaan dapat membuat seseorang sulit untuk terbuka jika sesuatu terjadi dalam hubungan diri sendiri tidak sepenuhnya diterima. Anda mungkin merasa bahwa diri Anda tidak akan diterima atau dihargai, meskipun tidak ada alasan bagi Anda untuk merasa seperti itu dengan orang tertentu.
Selain apa itu trust issue, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…