ERA.id - Pasca menggelar acara siraman, Erina Gudono dan Kaesang Pangarep melangsungkan prosesi midodareni. Rombongan keluarga Presiden Jokowi pun mendatangi kediaman Erina Gudono di Padukuhan Purwosari, Sinduadi, Kapanewon Mlati, Sleman pada Jumat (9/12/2022) malam hari.
Dalam rombongan itu terdapat Presiden Jokowi, Iriana Joko Widodo, Gibran Rakabuming, Selvi Ananda, Kahiyang Ayu, hingga Bobby Nasution. Tak lupa, cucu-cucu presiden Jokowi juga hadir dalam upacara malam midodareni.
Keluarga Erina Gudono yang menyambut antara lain Ibunda Erina yakni Sofiatun Gudono dan Allen Adam Rinaldy Gudono. Sayangnya, dalam prosesi midareni malam ini, calon mempelai wanita tak boleh keluar dari tempatnya.
Nantinya, hanya pihak wanita dari keluarga Kaesang saja yang bisa melihat Erina Gudono. Sebab, pasangan ini sedang dipingit. Mantan kekasih Felicia Tissue ini menitipkan bunga kepada Kahiyang Ayu dan kakak ipar, Selvi Ananda untuk diserahkan kepada Erina Gudono.
Erina mengaku bertemu dengan Iriana Jokowi, Selvi Ananda dan Kahiyang Ayu di prosesi tilik nitik. Hal ini diungkapkan Erina kepada wartawan usai acara midodareni.
"Tadi bertemu Ibu Iriana, Mbak Selvi dan Mbak Kahiyang, nanya kabar, bercanda seperti biasa dan ngobrol," kata Erina, dikutip dari kanal YouTube KompasTV.
Dalam pertemuan itu, Erina mengaku lebih banyak bercanda bersama Iriana, Selvi dan Kahiyang Ayu. Puteri Indonesia DIY 2022 ini membeberkan pesan yang disampaikan mereka untuk Erina.
"Banyak bercanda aja, ngobrol seperti biasa, dan mereka memberi nasihat disuruh istirahat tenang supaya besok hatinya tenang saat akad nikah," tuturnya.
Erina mengungkapkan seserahan yang dibawa Kaesang merupakan barang yang biasa dipakai sehari-hari. Namun, perempuan berusia 26 tahun ini tidak membeberkan secara detail.
"Kalau seserahan sih semua barang-barang dari Mas Kaesang pada umumnya dipakai sehari-hari yang biasa saya pakai juga," lanjutnya.
Diketahui, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan menggelar akad nikah pada Sabtu, 10 Desember 2022 di Pendopol Royal Ambarrukmo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara akad nikah digelar dengan jumlah tamu terbatas. Kegiatan akan dibalut dengan sebuah pesta rakyat. Para tamu undangan dikenakan aturan untuk tidak memakai batik motif parang atau lereng.