Tim Editor
ERA.id - Pernikahan menjadi momen sakran sepasang kekasih untuk melepas masa lajang menuju kehidupan rumah tangga. Momen ini berisi kebahagiaan, baik kedua mempelai maupun keluarga dan kerabat dekat mereka. Sebelum pernikahan dilangsungkan, bridal shower adalah perayaan yang dilakukan oleh sebagian kaum milenial dunia.
Secara umum, bridal shower diartikan sebagai perayaan bagi calon pengantin perempuan yang akan melapaskan masa lajangnya. Namun, perayaan ini berbeda dengan pesta lajang atau bachelorette party. Bridal shower biasanya dilakukan oleh calon pengantin perempuan bersama sahabat-sahabatnya untuk merayakan kebahagiaan calon pengantin perempuan yang akan berumah tangga.
Bridal Shower Adalah Pesta Lajang Calon Pengantin Perempuan
Bridal shower menjadi sebuah pesta yang dilaksanakan untuk merayakan kebahagiaan calon pengantin perempuan yang tidak lama lagi berumah tangga. Orang-orang yang datang ke bridal shower biasanya adalah para sahabat calon pengantin perempuan.
Tujuan dari perayaan ini adalah bersenang-senang bersama melepas masa lajang dan menjadi momen untuk memberikan hadiah kepada calon pengantin perempuan. Ini bukanlah tradisi Indonesia. Bridal shower merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat di Amerika Serikat dan Kanada.
Acara tersebut biasanya digelar dua minggu atau empat minggu sebelum hari pernikahan. Ada beberapa kebiasaan yang dilakukan terkait bridal shower, antara lain dilakukan saat akhir pekan dan para sahabat calon pengantin perempuan memberikan hadiah, misalnya aksesoris, yang bisa digunakan saat pesta pernikahan.
Sejarah Bridal shower
Saat ini bridal shower memang dikenal sebagai sebuah pesta yang dilakukan oleh calon pengantin perempuan bersama sahabat-sahabatnya. Acara ini dilakukan untuk merayakan kebahagiaan si calon pengantin yang segera melepas status lajang.
Namun, sejarah bridal shower bukan sekadang pesta untuk mengakhiri masa lajang. Terdapat makna yang lebih dalam dari acara bridal shower.
Dikutip Era dari World Bride Magazine, berdasarkan penelusuran lebih jauh, asal usul bridal shower bukanlah Amerika atau Kanada, melainkan Belanda. Perayaan ini berawal pada abad ke-16.
Pada masa tersebut, bridal shower dilakukan dengan tujuan membantu calon pengantin perempuan yang tidak memiliki mahar pernikahan akibat keterbatasan finansial atau tidak mendapatkan restu dari orang tuanya.
Bentuk Bridal Shower
Dilansir bridestory, ada beberapa hal penting terkait bridal shower. Isi acara bridal shower tidaklah sama dengan pesta lajang atau bachelorette party. Berikut adalah penjelasannya.
1. Kehidupan setelah menikah
Tujuan dari bridal shower adalah perayaan bagi calon pengantin perempuan yang akan masuk ke kehidupan baru (rumah tangga) dan menjadi persiapan untuk perubahan tersebut.
Oleh sebab itu, biasanya calon pengantin perempuan akan mendapatkan berbagai hadiah yang memiliki nilai guna untuk kehidupan rumah tanggan. Hadiah yang diberikan akan dibuka dalam acara tersebut dan pemberi hadiah akan menjelaskan maksud dari pemberian hadiah tersebut.
2. Acara yang santai
Secara umum, bridal shower dilaksanakan dengan suasana yang santai, misalnya di restoran atau kafe. Acara ini juga bisa dilakukan di rumah calon pengantin perempuan. Pesta yang diadakan santai karena dan tenang (bukan pesta pora penuh keramaian).
3. Undangan
Secara umum, orang yang diundang dalam acara ini adalah Orang-orang yang biasanya diundang ke acara bridal shower adalah para bridesmaids, anggota keluarga, dan para sahabat.
4. Permainan dan kegiatan lucu
Bridal shower bisa diisi dengan berbagai jenis permainan menarik. Permainan yang dilakukan adalah yang mengundang tawa, misalnya permainan tes ingatan calon pengantin, tebak-tebakan, permainan kata, dan corat-coret muka.
Kegiatan bridal shower adalah kegiatan yang sederhana, misalnya memasak bersama atau sejenisnya. Orang-orang yang mengikuti kegiatan tersebut tentu hanyalah orang-orang yang diundang sehingga quality time bisa teroptimalkan.
