ERA.id - Kasus prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Baim Wong dan istri, Paula Verhoeven baru saja berujung damai. Lewat unggahan di akun Instaram-nya Baim memposting momen perdamaian tersebut, Senin (26/12/2022).
"Alhamdulilah, semua sudah selesai. Kami sudah sepakat untuk berdamai," tulis Baim Wong.
"Mediasi yg ditengahi oleh pak @maswitjaksono berjalan lancar. Terima kasih sudah membuka pintu maaf untuk saya.. Terima kasih jg kepada instutisi polisi yg sudah berlapang dada untuk bisa memaafkan saya.. Ini menjadi pelajaran berharga untuk saya..," sambungnya.
Namun, perdamaian itu tidak langsung membuat persoalan langsung selesai. Pelapor lain teryata kesal karena mersa belum membicarakan rencana damai. Mereka merasa ayah dua anak meremehkan masalah hukum yang saat ini sudah naik sidik.
"Kata-kata 'semua sudah selesai' di postingan IG Baim Wong semakin mencederai perasaan pelapor. Pernyataan dia semakin memposisikan masalah ini sebagai hal biasa," tutur pelapor kasus prank KDRT yang mengeluhkan ucapan Baim Wong, Prabowo Febriyanto lewat pesan singkat yang beredar di kalangan awak media.
Prabowo Febriyanto juga mengaku belum menerima ajakan damai dari Baim Wong. Sehingga ia berharap Polres Metro Jakarta Selatan melanjutkan proses hukum terhadap suami Paula Verhoeven.
Seperti diketahui, tiga laporan datang usai Baim Wong membuat konten prank KDRT di Polsek Kebayoran Lama pada 1 Oktober 2022. Mereka adalah Tengku Zanzabella dari Sahabat Polisi Indonesia, Prabowo Febriyanto dan perwakilan tim pengacara Odie Hudiyanto.
Saat ini, Baim Wong sudah berdamai dengan tim pengacara Odie Hudiyanto. Sedang dua laporan lain masih diproses di Polres Metro Jakarta Selatan.
Menanggapi reaksi pelapor lain, Kuasa hukum Baim Wong, Machi Achmad menanggapi unggahan sang artis di Instagram yang memicu kemarahan pelapor lain atas kasus prank KDRT. Ia merasa tidak ada yang salah dengan tulisan kliennya.
"Itu kan hanya ekspresi dari klien saya, bahwa salah satu laporannya sudah selesai, ada titik temu perdamaian," ujar Machi Achmad seperti dikutip dari akun YouTube Cumi-cumi.
Machi Achmad pun meminta pelapor lain untuk tidak perlu membesar-besarkan masalah andai menurut mereka bahasa Baim Wong kurang berkenan di hati.
"Itu hanya masalah bahasa saja sih, jangan dibesar-besarkan," kata Machi Achmad.
Machi Achmad juga yakin hal itu tidak akan mempengaruhi upaya damai yang sedang diajukan Baim Wong ke dua pelapor kasus prank KDRT lainnya.
"Nanti semua juga akan kami telaah unsur-unsur hukumnya, mana yang masuk, mana yang tidak, mana yang kami upayakan untuk perdamaian," tutur Machi Achmad.