Viral Konten 'Ngemis Online', Lutfi Agizal Polisikan Pemilik Akun: Omzetnya Melebihi Pekerja di Jakarta

| 22 Jan 2023 19:34
Viral Konten 'Ngemis Online', Lutfi Agizal Polisikan Pemilik Akun: Omzetnya Melebihi Pekerja di Jakarta
Lutfi Agizal (Foto: Instagram/@lutfiagizal)

ERA.id - Lutfi Agizal resmi melaporkan pengguna akun yang membuat konten 'ngemis online' nenek mandi lumpur ke Polda Metro Jaya. Suami Nadya Indriyani kesal karena kemunculannya ini bisa berdampak buruk bagi generasi bangsa.

Tak sendiri, Lutfi mendatangi Polda Metro Jaya bersama kuasa hukumnya, Sukardin. Sang kuasa hukum mengatakan bahwa Lutfi Agizal merasa fenomena 'ngemis online' sudah meresahkan masyarakat Indonesia.

"Saya mendampingi klien saya nih, Pak Lutfi melaporkan kasus pengemis online yang mengemis lewat TikTok, ini sangat meresahkan dan merugikan klien kami. Klien kami merasa banyak yang harus disikapi," ujar Sukardin, dikutip dari akun Instagram @lambe_turah pada Minggu (22/1/2023).

Menurutnya, kehadiran 'ngemis online' ini menjadi bahan eksploitasi dan merusak generasi bangsa. Salah satu konten paling heboh diunggah dari akun TikTok Sultan Intan. Pemilik akun itu dianggap mengeksploitasi lansia untuk menjadi pemeran live mandi lumpur.

"Di samping kerugian secara materinya, ada beban bagi generasi bangsa, dimana para pemuda punya kreativitas baik, membanggakan bangsa dan negara, ini malah disalahgunakan, malah ini jadi bahan eksploitasi dan digunakan mata pencarian," tuturnya.

Sementara itu, Lutfi Agizal merasa khawatir fenomena 'ngemis online' akan ditiru oleh banyak orang. Sebab, konten 'ngemis online' mendapatkan keuntungan bagi sang pengguna akun TikTok. 

"Sebagai warga Indonesia yang baik, ini harus dibenarkan lagi, bagi saya tindakan ngemis online ini terorganisir, dimanfaatkan dan viral bahkan omzetnya melebihi pekerja-pekerja di Jakarta" kata Lutfi Agizal.

"Menurut info yang saya terima, mereka dapat uang Rp32 juta sampai Rp1 miliar yang dibagikan di sosial media masing-masing" tambahnya.

Mantan kekasih Salshadilla Juwita ini khawatir fenomena 'ngemis online' kedepannya membuat generasi bangsa menjadi rusak demi mendapatkan 'gift' di TikTok. 'Gift' bisa ditukarkan dengan uang.

"Bukan sektor keuangan, tapi generasi masa depan bagaimana? Apakah jadi pengemis online dengan versi mengemis dibalut media sosial. Saya sebagai digital creator miris sekali, dimana akhirnya bisa saja orang-orang membuat digital creator dijadikan mengemis," jelasnya.

Dalam kasus ini, Lutfi Agizal melaporkan sebanyak 5 akun TikTok. Salah satunya adalah fenomena live TikTok mandi lumpur dan ngemis online yang menjadi perdebatan tersendiri. 

Terlebih lagi, saat pengguna TikTok Sultan Intan disebut mengeksploitasi lansia untuk menjadi pemeran live mandi lumpur. Fenomena tersebut telah menyita perhatian sejumlah pihak, termasuk Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang mengeluarkan surat edaran.

Rekomendasi