ERA.id - Mantan direktur kebun binatang di Meksiko dituduh membunuh empat ekor kambing kerdil milik kebun binatang. Empat kambing kerdil itu disebut sengaja dibunuh untuk dijadikan santapan makan malam.
Jose Ruben Nava dituduh melakukan pembunuhan terhadap empat kambing kerdil yang ada di kebun binatang Zoochilpan di Chilpanciango. Direktur Satwa Liar Departemen Lingkungan Guerrero Fenando Ruiz mengatakan Nava menyuruh untuk membunuh empat kambing kerdil jantan di kebun binatang untuk dimasak sebagai jamuan akhir tahun.
"Keempat hewan ini disembelih dan dimasak di kebun binatang, dan disajikan sebagai makanan di pesta akhir tahun," kata Ruiz Gutierrez, dikutip Sky News, Jumat (3/2/2023).
"Ini membahayakan kesehatan orang yang memakannya, karena hewan ini tidak layak untuk dikonsumsi manusia," lanjutnya.
Meski menerima serangkaian tuduhan, belum dipastikan apakah Nava telah didakwa secara resmi dalam kasus tersebut atau tidak. Sementara posisi Nava digantikan dari direktur kebun binatang pada 12 Januari, menyusul kematian seekor rusa di sana.
Nava juga diduga memperdagangkan zebra kebun binatang untuk beberapa alat yang diperlukan untuk memperbaiki barang-barang di sekitar lokasi. Tetapi dalam pemeriksaan tidak ditemukan alat semacam itu di fasilitas tersebut.
Meksiko telah lama memiliki masalah dengan warga negara yang memperoleh hewan eksotis secara ilegal. Selama bertahun-tahun, pengedar narkoba di Meksiko diketahui membangun kandang singa, harimau, dan hewan liar lainnya.
Hewan-hewan yang dimiliki secara ilegal itu terkadang melarikan diri dan menyebabkan kepanikan warga sekitar.
Di pusat kota Aguascalientes, polisi negara bagian mengatakan seekor singa lepas menyerang dan melukai seorang wanita di teras rumahnya. Singa itu rupanya melarikan diri dari rumah terdekat. Wanita itu dirawat di rumah sakit dengan luka di kaki, tengkorak, dan paru-parunya.
Singa itu juga menyerang dua anjing dan seekor kucing, yang kemudian ditangkap dan dikirim ke kebun binatang setempat.