ERA.id - Pengusaha Henry Kurnia Adhi Sutikno atau lebih dikenal Jhon LBF menjadi sorotan publik karena dilaporkan oleh PT Adidharma Ekaprana atas dugaan penipuan dengan nilai miliaran rupiah melalui perusahaannya, PT Lima Sekawan (Hive Five).
Tak terima dengan tudingan itu, Jhon LBF menuding penggugat sengaja panjat sosial alias pansos.
"Hei Kamu ‼️‼️ Saya ceritain ya. 7 Tahun saya jalani hidup kerja keras di tempat lomba burung bayaran Rp60rb/hari. Di ludahi orang udah pernah. Dihina adalah makanan sehari-hari," tulisnya, dikutip dari Instagram @jhonlbf pada Senin (20/2/2023).
"Karena kondisi saya yang miskin kala itu ‼️ Tapi nggak ada yang pernah berani bilang saya penipu‼️. Ini URUSAN HARGA DIRI ‼️ Saya sampai detik ini. Tidak ada satupun masalah hukum‼️," tambahnya.
Jhon LBF tak terima karena harga dirinya tercoreng. Maka dari itu, ia berusaha untuk mematahkan tudingan tersebut.
"Kamu sentuh harga diri saya, nyawa saya, saya pertaruhkan ‼️‼️ ANDA SALAH MEMILIH LAWAN ‼️ Saya sudah bilang, saya ini orang yang tangguh ‼️‼️," ungkapnya.
"Saya hanya takut pada ALLAH SWT. Siapapun kamu yang berani senggol & usik harga diri saya, kamu HARUS TANGGUNG AKIBAT DARI PERBUATANMU ‼️‼️ Siapa menabur angin, pasti menuai BADAI ‼️‼️," lanjutnya.
Jhon LBF merasa penggugat salah memilih lawan, karena ia merasa orang tangguh.
"Kalau mau PANSOS SAMA SAYA, boleh boleh aja tapi jangan TOLOL ‼️‼️," tutupnya.
Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Mereka memberikan semangat untuk Jhon LBF.
"Sabar bro, sebelum emosi hitung dulu sampai 10," tulis akun @zen_zendhiar****
"PAK BOSS HARUS SEMANGAT JANGAN PANTANG MENYERAH HIDUP PAK JHON," komentar akun @jhonta*****
"Panutan!!! cuma ada 1 kata, LAWAN!!," lanjut akun @resham****