ERA.id - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ikut turun tangan dalam kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy. Mario yang merupakan anak Ditjen Pajak Kementerian Keuangan menganiaya David, anak pengurus GP Ansor hingga koma.
Melalui Instagram pribadinya, Hotman Paris menginginkan agar kasus penganiayaan Mario Dandy diviralkan. Menjelang tidur, bapak anak tiga ini nampak geram usai melihat video Mario Dandy menganiaya David. Ia merasa aksi dilakukan Mario Dandy terbilang sadis.
"Saya sambil bobo pulang dari tv show, menonton video viral penganiayaan yang katanya dilakukan seorang anak oknum pejabat pajak. Bener-bener sadis kelewatan," kata Hotman Paris, dikutip dari Instagram @hotmanparisofficial pada Jumat (24/2/2023).
Pria berusia 63 tahun ini lantas bertanya kepada netizen tentang keberadaan Dandy, yang disebut sudah ditahan. Ia juga turut meminta informasi tentang kejadian sebenarnya yang menimpa David.
"Boleh tahu dia ditahan di polres atau polda mana, kita mau viralkan habis-habisan. Tolong dikasih tahu itu kejadiannya? Polres mana? Polda mana?" ungkapnya.
Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Mereka meminta Hotman Paris mengusut tuntas kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap David.
"Usut tuntas bang Hotman. Sampai asal usul hartanya juga dia dapat darimana," komentar akun @marthen.****.
"Serbu bang!!! Miskinkan sampai dalam akarnya satu keluarga kayak gini," tulis akun @jonathanlee_*****.
"Ayo bang!!!! Dampingi korban untuk menuntut pelaku dengan seberat-beratnya," lanjut akun @idlon****.
Diketahui Mario Dandy Satryo melakukan penganiayaan terhadap David hingga menyebabkan David koma. Dalam laporan sementara, motif penganiayaan terhadap David yang dilakukan oleh Mario Dandy Satryo lantaran adanya perempuan berinisial A, yang disebut sebagai mantan David.
Polisi pun langsung mengambil langkah tegas serta menetapkan Dandy sebagai tersangka. Bahkan anak petinggi Ditjen Pajak itu sudah ditahan atas perbuatannya. Sementara wanita yang diduga menjadi pemicu penganiayaan itu sedang menjalani pemeriksaan oleh polisi.