ERA.id - Jerome Polin kembali menuai kontroversi karena kontennya di media sosial. Kali ini, Jerome menuai kritikan pedas usai membuat konten joget mengenakan atribut dokter dan menyisipkan kalimat yang dinilai sensitif bagi tenaga medis.
Dalam video tersebut, Jerome Polin terlihat asik berjoget bersama Farhan Firmansyah dan Ekida Rehan, anak kembar mahasiswa kedokteran UI yang juga aktif di media sosial. Mereka terlihat mengenakan jas dokter dan stetoskop yang melingkar di leher Jerome.
Pada video tersebut kalimat "Mohon maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin" disematkan. Kalimat itu pun menuai sorotan lantaran tergolong sensitif di dunia medis dan tidak seharusnya dijadikan bahan lelucon.
"Jerome mulai blunder lagi, kenapa harus bikin konten gini sih? Apalagi pakai kata2 kyak gitu," ucap salah satu netizen di Twitter.
"Mirisnya pemuda pintar dgn otak cerdas tapi ga bisa pakai otaknya secara benar. Stop make stupid content, back to your root kaya di Jepang," tutur yang lain.
"Apa pun itu konteksnya ini gk lucu anji**. Dua kali patah hati hidup gue denger kalimat itu, sakit hati bgt dibuat konten becandaan joget ga jelas. Benar ga ada empati," sambung yang lain.
Mengenai kontroversi ini, Jerome Polin akhirnya meminta maaf lewat unggahan Instagram Stories-nya. Ia mengaku tak tahu akan penyematan teks tersebut dalam video, karena bukan dirinya yang mengedit.
"Terkait permalasan tentang konten memakai atribut dokter disertai teks pada video, aku mohon maaf. Aku pikir teks itu ditujukan untuk gerakan kami di video itu, sama sekali tanpa ada menyinggung hal lain. Farhan pun sudah klarifikasi dan permintaan maaf akan hal ini," tulis Jerome Polin.
Lebih lanjut, Jerome berjanji akan lebih berhati-hati lagi membuat konten ke depannya. Ia juga kembali meminta maaf atas kontroversi tersebut.
"Aku benar-benar minta maaf untuk hal ini. Ke depannya, aku dan tim akan berusaha untuk lebih bijak dan hati-hati lagi," pungkas Jerome Polin.