Ramal Ciri-Ciri Presiden 2024, Anak Indigo: Di Awal Sempat Panas, Ada Perebutan Kedudukan

| 04 Mar 2023 20:25
Ramal Ciri-Ciri Presiden 2024, Anak Indigo: Di Awal Sempat Panas, Ada Perebutan Kedudukan
Ramalan (Foto: YouTube/Ngaji Roso)

ERA.id - Anak indigo bernama Metta Surya Wijaya meramal siapakah sosok presiden 2024. Wanita indigo ini mengungkapkan bahwa momen Pilpres 2024 akan diwarnai kondisi memanas. Sebab, banyak yang memperebutkan kursi kedudukan presiden 2024.

Metta Surya Wijaya menyebut presiden terpilih di Pilpres 2024 berjenis kelamin laki-laki. Metta mengungkapkan sosok presiden ini dapat melanjutkan kerja Presiden Jokowi dengan baik.

"(Presiden 2024) cowok. (Presiden selanjutnya) bisa melanjutkan dengan baik gitu," kata Metta Surya Wijaya, dikutip dari kanal YouTube Ngaji Roso pada Sabtu (4/3/2023).

Sayangnya, Metta melihat akan ada kondisi memanas di awal terpilihnya presiden 2024. Sebab, ada kandidat Pilpres 2024 yang tidak terima dan memiliki ambisi besar menggantikan presiden Jokowi.

"Di awal-awal sempat panas, karena ada perebutan kedudukan. Ada yang punya ambisi karena ada tujuan-tujuan tertentu, tapi ya sudahlah," ujarnya.

Ramalan (Foto: YouTube/Ngaji Roso)
Ramalan (Foto: YouTube/Ngaji Roso)

Tak hanya 2024, ditahun ini dunia politik Indonesia akan memanas. Namun, ia bersyukur karena Presiden Jokowi dapat mengatur kondisi memanas ini menjadi lebih membaik.

"Saya lihat 2023 ini memang politik panas sampai tahun depan. Tapi ini balik lagi ke pribadi manusia. Untungnya presiden kita pintar mengatur semua, jadi semua ini terlihat aman-aman saja," imbuhnya.

Sang indigo melihat bahwa Presiden Jokowi sangat peduli dengan kondisi Indonesia. Maka dari itu, Presiden Jokowi dan tim akan mengatasi keributan dan kondisi memanas yang terjadi ditahun ini dan 2024.

"Dibilang mau resesi besar-besaran tidak terlalu berdampak besar. Karena apa? Presiden kita balik lagi dia dengan timnya membantu mengkondisikan untuk tidak terjadi fatal," paparnya.

"Tapi beliau sangat peduli. Jangan sampai terjadi keributan seperti yang dikhawatirkan negara lain. Beliau cegah hal itu tidak terjadi." lanjutnya.

Rekomendasi