Usai Kritik dan Sebut Lampung Dajjal, TikTokers Bimo Yudho Ketakutan Sambil Nangis Ngaku Keluarganya Dapat Ancaman

| 14 Apr 2023 16:10
Usai Kritik dan Sebut Lampung Dajjal, TikTokers Bimo Yudho Ketakutan Sambil Nangis Ngaku Keluarganya Dapat Ancaman
Bimo Yudho (instagram)

ERA.id - TikTokers Bimo Yudho Saputro yang mengkritik kota Lampung kembali menuai atensi publik. Kali ini Bimo sambil menangis mengaku keluarganya mendapat ancaman akibat kritik yang disampaikan. 

Lewat video di Instagram miliknya, Bimo mengatakan kediamannya di Lampung sempat didatangi oleh polisi. Kedatangan polisi itu disebut Bimo untuk meminta sejumlah data seperti ijazah miliknya. 

“Polisi datang ke rumah minta ijazah gue. Buat apa? Mau ngelamar kerja gue? Yang ngelaporin siapa yang repot siapa. Ini apa sih,” kata Bimo Yudho dikutip dari Instagram-nya @awbimax. 

Lalu, kata Bimo, polisi yang datang ke rumahnya itu bukan hanya meminta ijazah tetapi juga nomor rekening. Bahkan ayahnya yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga turut terkena imbas akibat kritik yang dia lakukan. Bimo menyebut ayahnya dipanggil oleh Bupati Lampung Timur. 

“Hari ini tuh bokap gue dipanggil sama Bupati Lampung Timur, terus ada juga polisi dari kecamatan gue dateng kayak profiling gitu. Si polisi ini minta ijazah SD, SMP, SMA, rekening gue, semuanya all the data,” ujarnya. 

“Bahkan konyolnya mereka minta data privasi gue gitu,” sambungnya. 

Bimo lantas menjelaskan ayahnya yang dipanggil oleh Bupati Lampung Timur itu hanyalah PNS biasa golongan III. Ia juga merinci bahwa biaya kuliahnya di Australia dibiayai sepenuhnya oleh ibunda. 

Penegasan ini dilakukan Bimo lantaran keluarganya dicurigai menerima sponsor untuk memberangkatkan Bimo ke Austalia dan mengenyam pendidikan. Hal ini mengingat sang ayah yang berprofesi sebagai PNS. 

“Bokap gue kan PNS, PNS bisa sebenernya golongan III. Gue kuliah di Australia bisa dibilang 99 persen dana dari nyokap gue. Bokap gue sama sekali nggak pernah ngirim gue duit apa pun walaupun gue kuliah di Australia, nggak pernah. 1 dollar pun nggak pernah,” tegasnya. 

Tidak berhenti sampai di situ saja, ayah Bimo yang menghadap Bupati Lampung Timur itu juga dituding gagal mendidik anak. Dari pertemuan itu Bimo diberi tahu bahwa dirinya diminta untuk berhenti mengkritik. 

“Bokap gue dibilang sama Bupati nggak bisa mendidik anak, salah mendidik anak. Intinya gue disuruh berhenti mengkritik Lampung. Initinya ya pada intinya,” katanya. 

Lebih lanjut, Bimo mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja. Ia hanya mengkhawatirkan keluarganya di Lampung yang mendapat ancaman dari sejumlah pihak. 

“Sebenarnya gue tuh di sini baik-baik aja tapi gue takut orang tua gue loh, apalagi bokap gue kan. Gue ngeliat bokap gue tadi kayak nangis gitu kan. Bokap gue diancem loh, nyokap gue kayak tenang-tenang aja karena dia kan bakul jagung doang,” ucapnya sambil menangis. 

Seperti diketahui Bimo Yudhi viral lantaran ia mengkritik dan menyebut Lampung sebagai dajjal. Ucapannya itu pun viral dan menjadi sorotan publik hingga pemerintah kota Lampung. 

Rekomendasi