ERA.id - Aktor Kanada, Saint Von Colucci, meninggal dunia usai mengalami komplikasi setelah 12 kali mejalani operasi plastik. Prosedur itu dijalani Saint lantaran terobsesi memiliki wajah mirip Jimin BTS.
Perwakilan Saint Von Colucci, Eric Black mengonfirmasi kepergian sang aktor pada 23 April 2023 di sebuah rumah sakit di Korea Selatan. Menurut Eric, Saint meninggal beberapa jam setelah mengalami infeksi pada implan yang dia pasang di bagian rahangnya.
“Dia menjalani operasi pada Sabtu malam untuk mengangkat implan dari rahangnya yang telah dia pasang pada bulan November. Artis muda itu mengalami infeksi dari implan, dan karena komplikasi dia telah diintubasi dan meninggal beberapa jam kemudian,” kata Eric Black dikutip Daily Mail, Rabu (26/4/2023).
Dalam keterangan tersebut juga terungkap bahwa Saint Von Colucci melakukan operasi plastik demi memiliki wajah seperti Jimin BTS. Dia bahkan menjalankan prosedur bedah plastik sebanyak 12 kali dalam setahun terakhir.
Demi obsesinya memiliki wajah mirip Jimin BTS, Saint merogoh kocek sebesar USD220 ribu atau sekitar Rp3,2 miliar. Uang itu ia gunakan untuk operasi rahang, pemasangan implan, pengencangan wajah, pengencangan alis, operasi hidung, pengecilan bibir, dan prosedur minor.
“Von Colucci tidak percaya diri dengan penampilannya. Dia memiliki garis rahang dan dagu yang sangat persegi, dan dia tidak menyukai bentuknya karena menurutnya itu terlalu lebar dan menginginkan bentuk V, bentuknya banyak orang Asia punya,” jels Eric.
Lalu, kata Eric, Saint mengetahui risiko dari implan dagu yang dilakukannya. Namun Saint tetap ingin melakukan hal tersebut.
Kemudian, Eric mengatakan Saint datang ke Korea Selatan pada tahun 2019 dan menjadi salah satu trainee di sebuah agensi hiburan terbesar Korea. Dia di kontrak selama tujuh tahun oleh agensi tersebut. Di Korea, Saint dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu asal Kanada-Portugis.
Sementara itu, Saint Von Colucci akan memulai debutnya lewat seni peran di drama Korea terbaru. Dalam drama tersebut, Saint Von Colucci berperan sebagai siswa pertukaran kaya Eropa yang kebetulan menjadi idola K-pop dalam semalam.
Menurut informasi, proses syuting telah selesai dikerjakan sejak Desember lalu. Sementara drama tersebut akan ditayangkan di layanan streaming AS mulai Oktober mendatang sebanyak delapan episode.
“Von Colucci sangat bahagia dan bekerja sangat keras. Ini sangat tragis dan disayangkan,” papar Eric.
Lebih lanjut, Eric mengatakan selama berkarier di Korea Selatan, Saint mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan. Terlebih dengan wajah baratnya membuat Saint merasa didiskriminasi.
“Dia mengalami kesulitan mencari pekerjaan di Korea. Dia merasa didiskriminasi karena penampilan Baratnya,” tutupnya.