Prospek Kerja Administrasi Publik, Berbagai Peluang yang Kadang Tak Terpikirkan

| 12 May 2023 23:05
Prospek Kerja Administrasi Publik, Berbagai Peluang yang Kadang Tak Terpikirkan
Ilustrasi prospek kerja Administrasi Publik (pexels)

ERA.id - Sebagian masyarakat mungkin berpikir bahwa program studi (prodi) Administrasi Publik hanya berpeluang bekerja sebagai pegawai negeri sipil. Ini adalah anggapan yang kurang tepat sebab prospek kerja Administrasi Publik terbilang luas.

Dikutip Era.id dari Study, fokus prodi ini adalah bidang kebijakan publik, hukum, teori organisasi, dan berbagai hal terkait ilmu pemerintahan yang lain. Beberapa keterampilan yang diajarkan adalah penganggaran, faktor dalam mempertimbangkan pengambilan keputusan, dan komunikasi serta manajemen sumber daya manusia (SMD).

Prospek Kerja Administrasi Publik

1.    Manajemen SDM

Ilustrasi manajer SDM (pexels)

Jumlah aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia sangat banyak sehingga lembaga sipil butuh ahli manajemen SDM untuk membuat keseimbangan antara kuantitas dengan kualitas. Hal ini cocok bagi para lulusan Administrasi Publik sebab mereka dinilai mampu memilih calon ASN yang baik. Kemampuan yang dikuasai oleh lulusan Administrasi Publik bisa digunakan untuk memecahkan persoalan SDM dalam sebuah institusi.

2.    Konsultan pemerintahan

Seiring perkembangan zaman, berbagai institusi pemerintahan akan menemui berbagai tangan baru. Oleh sebab itu, sebagian lembaga pemerintahan butuh konsultan pemerintahan yang bisa memberikan solusi-solusi terbaik.

Tugas dari orang-orang ini adalah menciptakan strategi yang bisa digunakan oleh petinggi institusi dalam menghadapi masalah yang sedang dihadapi dan akan hadir.  

3.    Pekerja LSM

Lulusan Administrasi Publik menguasai ilmu kebijakan publik dan manajemen pemerintahan sehingga bisa bekerja sebagai pekerja lembaga swadaya masyarakat (LSM). Tugas mereka adalah mengawasi program-program yang tujuannya membantu organisasi nirlaba dan lembaga pemerintah agar lebih efisien.

Orang-orang ini akan bekerja sama dengan tim tertentu untuk menjaga citra lembaga dan meningkatkan hubungan yang baik antara institusi dengan publik. Mereka juga diminta memimpin berbagai acara penggalangan dana dan siaran pers.

4.    Peneliti di lembaga riset

Kebutuhan lembaga riset terhadap lulusan Administrasi Publik terbilang besar sebab pemeritahan butuh orang-orang untuk menjalankan proses kebijakan publik. Lulusan Admimistrasi Publik yang menjadi peneliti di lembaga riset bisa memberikan masukan kepada pemerintah terkait penghadiran pelayanan birokrasi yang lebih baik. Selain itu, pemerintah kerap menggandeng lembaga riset demi mendapat masukan yang dibutuhkan untuk perbaikan pelayanan.

Rekomendasi