ERA.id - Lantaran harus berurusan dengan hukum dan pihak kepolisian, profil Pierre Gruno saat ini banyak dicari oleh netizen. Belum lama ini, Pierre Gruno dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap seseorang di salah satu hotel kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Dalam artikel ini akan dibahas biodata dan profil Pierre Gruno. Berikut rangkumannya yang dihimpun dari berbagai sumber.
Profil Pierre Gruno
Memiliki nama asli Pierre Andreas Gruno Sadaq Hamid dan lahir di Jakarta pada 29 Agustus 1953 (kini berusia 69 tahun). Dia mengawali karier perdananya pada tahun 1971 silam.
Pierre Gruno pertama kali berkarier di dunia hiburan ketika usianya masih menginjak 18 tahun. Pada saat itu, tepatnya pada tahun 1971, Pierre memulai karier sebagai model catwalk.
Bakat aktingnya juga langsung terlihat pada awal karier melalui film “Insan Kesepian.” Satu tahun kemudian yakni tahun 1972, Pierre kembali terpilih untuk membintangi film berjudul “Anjing-Anjing Geladak.”
Tidak berhenti di situ saja, kecintaan Pierre Gruno di dunia peran juga menjadikannya sebagai pengajar akting di Duta Bangsa, sebuah lembaga pendidikan non formal.
Selama perjalanan kariernya sebagai aktor Indonesia, Pierre Gruno sudah membintangi 20 judul film lebih, antara lain “Milly dan Mamet,” “Perahu Kertas,” “The Raid,” “Ekspedisi Madewa,” dan lain-lain.
Sepak terjang Pierre Gruno juga populer di kalangan pemirsa televisi. Ia juga kerap wara wiri di layar kaca membintangi banyak judul sinetron, antara lain “Catatan Hati Seorang Istri,” “Siap Takut Orang Ketiga,” dan “Salah Asuhan.”
Selain itu, ada juga beberapa serial web yang ikut melibatkan Pierre Gruno, yakni “Kaget Nikah,” “12 Hari,” “Mendua,” dan terbaru “Marriage With Benefit.”
Kehidupan Pribadi Pierre Gruno
Pada pernikahan pertamanya yang berakhir dengan perceraian, Pierre dikaruniai dua orang anak, yakni Anneke Gruno, yang mengikuti jejaknya untuk meniti karier di dunia hiburan dan Jeremy Hamid.
Sembilan belas tahun menduda, Pierre kembali mengikat janji dengan janda satu anak bernama Carolina Samallo pada tanggal 14 September 2004, yang berusia delapan belas tahun lebih muda darinya.
Dari pernikahan ini, Pierre Gruno dikaruniai seorang anak bernama Ahmad Dyyon Mallaki Gruno pada tahun 2007.
Kronologi Penganiayaan
Fendy, selaku saksi dalam peristiwa tersebut, menuturkan, korban sedang mengobrol dengan temannya di sebuah bar, pada Jumat (30/6/2023).
Selanjutnya, Pierre secara tiba-tiba mendatangi korban dan melakukan pemukulan.
Wawan pun menceritakan awal mula dirinya mengalami tindak kekerasan dari Pieree Gruno. Wawan menjelaskan, saat itu dirinya sedang mengobrol dengan rekannya di salah satu meja bar.
Kemudian, Pierre Gruno tiba-tiba mendatanginya dan langsung memukul Wawan hingga terjatuh.
“Terlapor datang langsung berkata, ‘lu kayanya ngeliat gua sinis banget dari tadi’. Saya bilang, ‘sinis bagaimana?’. Terus enggak lama kemudian, dia maksa, dorong saya dan mukul saya hingga jatuh. Jatuh ya sudah dipukulin terus,” jelasnya.
Menurut Fendy, Pierre Gruno terus melakukan pemukulan, meskipun korban sudah terkapar tak berdaya di lantai. Karena insiden tersebut, korban harus menjalani perawatan dan operasi di bagian hidungnya.
Demikianlah profil Pierre Gruno, aktor senior yang saat ini terlibat masalah hukum karena melakukan penganiayaan.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…