Inilah Batas Waktu Salat Duha Berdasarkan Hadis

| 07 Jul 2023 14:25
Inilah Batas Waktu Salat Duha Berdasarkan Hadis
Ilustrasi salat Duha (pexels)

ERA.id - Salat Duha menjadi salah satu ibadah untuk membuka pintu rezeki. Salat Duha merupakan salat sunah dua rakaat, tetapi bisa dilakukan beberapa kali dalam satu waktu. Meski demikian, Anda harus melakukannya sebelum melewati batas waktu salat Duha.

Sebuah hadis menjelaskan tentang salat Duha yang bisa dilakukan beberapa kali dalam satu waktu. Hadis tersebut diriwayatkan oleh Hakim dan Thabrani. “Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengajarkan salat Duha sebanyak 8 rakaat. Pada setiap dua rakaat beliau mengucap salam.” (HR Hakim dan Thabrani)

Batas Waktu Salat Duha

Dikutip Era.id dari situs web resmi Muhammadiyah, salat Duha mulai dilaksanakan saat matahari sudah naik, kurang lebih sepenggal atau setinggi tonggak dan berakhir menjelang masuk waktu Zuhur. Jadi, salat sunah ini tidak dilaksanakan saat matahari terbit.

Hal tersebut berdasarkan hadis Nabi Muhammad saw. “Dari Abu Ramlah al-Azdi dan Ali, beliau telah melihat orang-orang melaksanakan salat Duha ketika terbit matahari. Lalu Ali berkata: “Tidakkah mereka meninggalkannya hingga matahari setinggi tombak atau dua tombak. Salatlah Duha, karena dia adalah salat awwabin (orang-orang yang kembali kepada Allah).” (HR. Ibu Syaibah).

Ilustrasi salat Duha setelah Matahari terbit (pexels)

Ada beberapa pendapat mengenai waktu awal melaksanakan salat Duha. Berdasarka kalender Hijriyah terbitan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) D.I. Yogyakarta, waktu salat Duha dimulai satu jam setelah matahari terbit (syuruq).

Sementara, Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin memberikan penjelasan bahwa waktu untuk melaksanakan salat Duha dimulai sekitar 20 menit setelah Matahari terbit hingga 10 atau 5 menit sebelum Matahari bergeser ke barat. Kemudian, Al-Lajnah ad-Da-imah (Komisi Fatwa di Saudi Arabia) memberikan penjelasan bahwa waktu awal salat Duha adalah sekitar 15 menit setelah Matahari terbit.

Terkait waktu yang utama, salat Duha bisa dilakukan saat sorot Matahari mulai terasa panas. Hal tersebut berdasarkan dalil berikut.

“Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan salat Duha (pada waktu yang belum begitu siang), maka ia berkata, ‘mereka mungkin tidak mengetahui bahwa salat Duha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, sebab sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda, ‘Salatnya orang-orang yang kembali kepada Allah (al-Awwabin) adalah saat anak-anak unta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya Matahari.” (HR. Muslim)

Salat sunah ini boleh dilakukan setelah Matahari terbit hingga menjelang Matahari bergeser ke barat (zawal). Hal tersebut disampaikan oleh Imam an-Nawawi dan para ulama kalangan Syafi’iyah. Namun berdasarkan hadis tersebut, waktu yang afdal untuk melakukan salat Duha adalah sekitar pukul 08.00 atau 09.00.

Rekomendasi