Ibu Sibuk Bekerja, Inilah Cara Terbaik Memaksimalkan Waktu Bermain Bersama Anak

| 19 Jul 2023 08:55
Ibu Sibuk Bekerja, Inilah Cara Terbaik Memaksimalkan Waktu Bermain Bersama Anak
Ilustrasi ibu dan anak (Foto: Freepik/jcomp)

ERA.id - Ibu pekerja mempunyai waktu lebih sedikit bersama anaknya. Namun, ibu pekerja harus bisa memaksimalkan waktu untuk fokus mengurus hingga mendidik anak selama di rumah. Jika tidak disikapi dengan baik, sangat mungkin anak akan merasa berjarak dengan ibu. 

Ibu pekerja harus bisa membuat ikatan kuat antara dirinya dengan anak. Tidak perlu khawatir, terdapat cara yang bisa dilakukan oleh ibu yang bekerja dengan anaknya supaya mereka tetap merasa dekat.

Pritta Tyas, Psikolog Klinis dan Keluarga mengatakan bahwa ibu pekerja sangat penting untuk melakukan manajemen waktu. Baginya, manajemen waktu menjadi kunci agar aktivitas baik pekerjaan kantor dan rumah serta mengurusi anak bisa berjalan lancar. 

Tak bisa dipungkiri, Pritta akui jika banyak ibu pekerja kelelahan karena perilaku anak-anak yang suka memberantaki mainan. Padahal, sang ibu baru saja pulang bekerja dan harus merapihkan kembali mainan si kecil.

"Ngomongin me-manage, bukan cuma waktu. Tapi me-manage main anak, kadang aku frustasi menata mainan anak. Nggak sampai berapa jam, mainan nyampur lagi," ujar Pritta, saat ditemui di Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan pada Selasa (18/7/2023).

Walau hanya memiliki waktu terbatas, ibu bisa meluangkan waktu bermain anak dengan berkualitas. Ia juga berharap agar ibu tidak mengeluh kesibukan di depan anaknya.

"Yang terpenting walau waktu sedikit, tetapi ada chemistry menjalin koneksi dengan anak. Jangan sampai agenda kita dibawa," katanya.

Konferensi pers SoKlin Lantai (Foto: Era.id/Adelia)
Konferensi pers SoKlin Lantai (Foto: Era.id/Adelia)

Apabila anak sedang tertidur, ia mengatakan ibu bisa memanfaatkan waktu untuk bekerja. Selain itu, ibu bisa memilih permainan anak yang membuat bahagia.

"Anak mau tidur, kita cuma ada waktu 20-30 menit. Gimana si mengelolanya? Kita bisa memilih permainan dilakukan, tetapi jangan ngoyo. Anak happy, kita happy," ucapnya. 

"Kita bisa berpura-pura terlihat santai, meski ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Intinya harus bisa me-manage waktu," lanjutnya.

Pritta bisa mengajak anak-anak bermain yang melatih kemampuan bahasanya supaya lebih baik. Selain bermain, ibu bisa membacakan dongeng untuk si kecil.

"Area perkembangan anak yang dilatih kemampuan bahasanya. Bisa dari bermain kura-kura, dokter, masak-masakan. Segala sesuatu bercerita, mengarang dipikirannya dan berkomunikasi dapat mengembangkan bahasanya," paparnya.

"Emosional adalah sederhana ketika orangtua mengajak bermain. Misal menyusun kereta, ini emosional orangtua menangkap ekspresi anak dan intonasi ekspresi anak." tambahnya.

Rekomendasi